Hindari Hewan Peliharaan dari Paparan Covid-19, Ini Tips dari Pakar UGM

15 Agustus 2021, 20:24 WIB
Tips menghindari hewan peliharaan dari paparan Covid-19. /Pixabay/



KABAR PRIANGAN - Pandemi Covid-19 masih belum mereda menjelang tahun ke-2 pandemi ini muncul di Indonesia. Bahkan varian virus Covid-19 yang masuk semakin bervariasi.

Varian Delta ditengarai menjadi salah satu penyebab kenaikan angka kasus Covid-19 di Indonesia dari mulai pertengahan tahun 2021 ini.

Pemerintah pun akhirnya menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang dimulai dari tanggal 3 Juli 2021 dan masih berlanjut sampai dengan hari ini dengan beberapa penyesuaian.

Baca Juga: Atta Gandeng Sandiaga Uno untuk Ikut Menulis Lirik, Ini Lirik Lagu This Is Indonesia yang Resmi Rilis Hari Ini

Terkait virus Covid-19 yang bisa menular pada hewan, masih banyak pihak yang kurang percaya. Tapi kenyataan terjadi saat dua ekor harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan yang sudah terpapar Covid-19 pada 15 Juli 2021 lalu.

Pakar UGM Dr. drh. Guntari Titik Mulyani, MP, dosen Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Hewan UGM mengatakan sejak 5 Maret 2020 ada hewan peliharaan yang secara tidak sengaja terpapar Covid-19 yaitu dua ekor anjing peliharaan dan satu ekor kucing peliharaan di Hongkong.

Juga dua hewan peliharaan kucing di Amerika Serikat pada 22 April 2020.  Semua hewan tersebut diketahui berhubungan dekat dengan pemiliknya yang terinfeksi.

Baca Juga: Tadi Sore Puluhan Kios Pasar Ciawi Ludes Terbakar

“Mengutip pendapat Jianzhong, salah satu peneliti Sars-CoV-2 dengan menginokulasikan virus intranasal pada  7 kucing berumur 6-9 bulan maka didapati Sars-CoV-2 dapat bereplikasi efisien pada kucing, dan kucing yang lebih muda lebih rentan dari pada yang lebih tua,” ujarnya seperti yang dikutip Kabar-Priangan.com dari laman resmi UGM pada Minggu, 15 Agustus 2021.

“Virus SARS-CoV-2 dapat menular antara kucing melalui rute udara," lanjutnya.

Virus ini juga menginokulasi virus intranasal pada 5 anjing berumur 3 bulan dan didapati bahwa anjing memiliki kepekaan yang rendah terhadap infeksi SARS-CoV-2.

Baca Juga: Kebakaran Pasar Ciawi Kabupaten Tasikmalaya, Ini Fakta-faktanya

Meski begitu, drh.Guntari mengatakan  hingga saat ini tidak ada bukti bahwa hewan memainkan peran penting dalam menyebarkan virus yang menyebabkan Covid-19 pada manusia.

Dijelaskan pula bahwa corona virus terutama menyebabkan penyakit pernapasan dan/atau enterik dan ditemukan pada banyak spesies hewan, termasuk hewan liar, hewan peliharaan, dan manusia.

Pada hewan, CoV menyebabkan bronkitis pada unggas (Avian Infectious Bronchitis), gastroenteritis menular pada babi (Swine Transmissible Gastroenteritis), gastro enteritis pada anjing (Canine Enteric Coronavirus), dan radang peritoneum infeksius pada kucing (FIP).

Baca Juga: Liga Inggris Nanti Malam, Tottenham Hotspur vs Manchester City, Nuno: Kami Siap Hadapi City

Saat ini vaksinasi terhadap corona virus pada anjing telah rutin dilakukan oleh pemilik hewan. Sementara kebanyakan CoV manusia (HCoV) menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas yang relatif ringan (flu biasa).

Melihat kenyataan hewan kesayangan dapat tertular Covid-19 maka ia menyarankan agar pemilik  wajib untuk mencegah kontak penderita Covid-19 dengan  hewan kesayangannya.  

Kucing memiliki kepekaan terinfeksi Covid-19 yang lebih tinggi dibandingkan anjing. Oleh karena itu, jika dijumpai kasus Covid-19 pada kucing maka isolasi hewan juga perlu dilakukan untuk mencegah kemungkinan penularan kepada hewan lain.

Baca Juga: Dosen Pendidikan Jasmani Unsil Edukasi Pemahaman Gizi Seimbang

Berikut tips dari drh.Guntari yang harus dilakukan dalam menjaga hewan kesayangan dari Covid-19:
-    Optimalkan imunitas hewan kesayangan
-    Cegah kontak dengan manusia atau kucing positif Covid-19
-    Bawa hewan kesayangan yang diduga tertular Covid-19 untuk isolasi.

“Jika diketahui kontak atau bergejala Covid-19 sebaiknya segera ke dokter hewan dan jika positif Covid-19 harus dilakukan isolasi," pungkasnya.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler