Kabupaten Ciamis Bersiap Lakukan PTM, Bupati Instruksikan Agar Siap Berbenah Selama Sepekan

24 Agustus 2021, 07:04 WIB
Bupati Ciamis saat gelar rakor bersama 27 kecamatan se-Kabupaten Ciamis secara virtual di Oproom Setda Ciamis. /kabar-priangan.com/Agus Pardianto/

KABAR PRIANGAN - Melihat kondisi Pandemi Covid-19 di Kabupaten Ciamis melandai, nyatanya membuat peluang bagi dunia pendidikan untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Sekolah.

Lampu hijau yang diberikan oleh Bupati Ciamis tersebut disampaikan ketika menggelar rakor bersama 27 kecamatan se-Kabupaten Ciamis secara virtual di Oproom Setda Ciamis, Senin, 23 Agustus 2021 kemarin.

Rencana untuk pelaksanaannya sendiri akan dimulai pada akhir bulan Agustus atau September awal. Dalam arahanya, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyampaikan berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 30 dan 34 dikatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui PTM terbatas.

Baca Juga: Lagi, Penemuan Literan Tuak di Kota Santri

Meski begitu, Bupati mengatakan sebelum melaksanakan PTM akan dilihat terlebih dahulu zonasi atau level di tingkat kecamatan.

"Persiapan PTM secara langsung insya Alloh akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Kita akan melihat zonasi-zonasi ditingkat kecamatan, yang masih berada di level 3 dan 4 tidak akan direkomendasikan pelajaran tatap muka secara langsung," terangnya.

Dirinya menjelaskan, uji coba pembelajaran tatap muka secara langsung hanya untuk tingkat desa atau Kecamatan yang berada di level 1 dan 2.

Terkait persiapan sendiri, berdasarkan hasil pantauannya, masih banyak sekolah yang belum siap dalam sarana prasarana, kebersihan dan keterawatan sekolah akibat siswa melaksanakan pembelajaran secara daring.

Baca Juga: Tasya, Siswi SMAN 1 Singaparna PKS Binaan Polres Tasikmalaya Dapat Penghargaan dan Kadeudeuh dari Kapolres

"Kami memantau ada beberapa sekolah yang belum siap misalnya karena tidak terawat akibat daring. kami berharap pihak sekolah agar dapat mempersiapkan-nya. Masih ada waktu sepekan untuk persiapan, gunakan untuk berbenah, " jelasnya.

Sambung Herdiat, yang terpenting adalah kelengkapan protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan, air mengalir, handsanitizer termasuk kepatuhan dan kedisiplinan siswa dalam memakai masker.

Selain akan memverifikasi ulang sarana, Bupati juga menjelaskan agar tenaga pengajar yang memberikan pembelajaran adalah yang sudah melaksanakan vaksinasi.

Baca Juga: Wali Kota Banjar Berharap: Kasus Covid- 19 di Kota Banjar Melandai Seiring Ikhtiar yang Dimaksimalkan

Ditambahkan Kadisdik Ciamis Asep Saeful Rahman, bahwa alasan pembelajaran diperpanjang satu minggu kedepan adalah sebagai langkah persiapan seluruh sekolah dalam mensterilisasi sekolah yang sekolahnya digunakan sebagai tempat isolasi terpusat di setiap kecamatan.

Selain itu kebersihan sekolah, penyedian protokol kesehatan, ferivikasi guru yang sudah di vaksin dan pembentukan satgas covid-19 di sekolah. "Tentu kita perlu menata, mereview dan mengevaluasi kembali terutama daerah-daerah yang masuk kepada kategori level 4, 3 dan 2 untuk mempersiapkan PTM secara langsung," tambahnya.**

Editor: Teguh Arifianto

Tags

Terkini

Terpopuler