KABAR GEMBIRA, Objek Wisata di Garut Kembali Dibuka, Rudy Arifin: TS Cikembulan Dibuka Sabtu 28 Agustus 2021

26 Agustus 2021, 17:50 WIB
Perwakilan Darul Hikam (kaos biru) dan Pimpinan Bank BPR Garut Asep Cepi (tengah) menyerahkan bantuan pakan untuk hewan yang diterima Maneger TS Cikembulan Rudy Arifin, Kamis 26 Agustus 2021. /kabar-priangan.com/ Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut Rudy Gunawan menegaskan, objek wisata sudah diperbolehkan untuk kembali beroperasi asalkan menerapkan protokol kesehatan.

Hal ini dilakukan menyusul Kabupaten Garut sudah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2.

Ia menyebutkan, turunya Garut ke Level 2, maka dipastikan akan ada sejumlah pelonggaran aturan.

Baca Juga: Baru Saja Laksanakan PTM, Puluhan Santri Darul Arqam Garut Terpapar Covid-19

Pelonggaran tersebut mulai dari dibukanya perkantoran, hotel-hotel, tempai wisata dan fasilitas umum lainnya.

"Tempat wisata, mall di 50 persen dan itu pun harus menerapkan protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan hindari kerumunan," ujar Rudy Gunawan.

Akan tetapi, kata Bupati Garut masyarakat jangan terlena, jangan kendor, dan jangan terbuai dengan PPKM Level 2 karena Garut belum aman dari penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Kenakan Jaket Kulit 'Made In' Sukaregang, Sandiaga Uno Bangga dengan Produk Lokal asal Garut

“Protokol kesehatan harus tetap dilakukan dengan ketat oleh semua elemen masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Manager Taman Satwa (TS) Cikembulan Rudy Arifin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memperbolehkan kembali beroperasi.

Ia memastikan, pihaknya akan membuka kembali TS Cikembulan mulai Sabtu 28 Agustus 2021 mendatang.

Baca Juga: BKN Umumkan Ujian SKD untuk CPNS 2021, Berikut Waktu dan Syaratnya

Saat ini segala sesuatunya sedang dipersiapkan termasuk menambah tempat cuci tangan dan fasilitas lainnya penunjang penerapan protokol kesehatan.

"Semua pegawai kami kerahkan untuk bersih bersih lingkungan agar pengunjung lebih nyaman, tertib dan tentunya aman. Satu bulan lebih kami tutup dipastikan kondisinya kotor. Ya, berdebulah makanya sekarang kami bersih bersih," ujar Rudy Arifin.

Ia menuturkan, berdasarkan surat edaran pengunjung hanya diperbolehkan masuk sekitar 25 persen.

Jika kapasitas Taman Satwa Cikembulan sebanyak 8000 orang, maka pengunjung hanya boleh masuk sebanyak 2000 orang.

Baca Juga: Andai Messi Adalah Guru

"Tetapi bagi kami tidak mungkin pengunjung akan datang sebanyak itu dalam masa pandemi saat ini. Paling juga pengunjung hanya datang ratusanlah," ujar Rudy seusai menerima bantuan pakan untuk hewan dari Darul Hikam Bandung dan Bank BPR Garut, Kamis 26 Agustus 2021.

Rudy mengaku, dalam masa PPKM ini pihaknya merasa keberatan dalam mengelola Taman Satwa Cikembulan terutama dalam masalah biaya untuk membeli daging segar makanan untuk harimau, singa, dan hewan lainnya.

"Makanya dengan adanya bantuan makanan dari luar sangat bersyukur. Di masa pandemi covid sekarang ini jangankan hewan manusia saja susah dan kesulitan, apalagi hewan. Alhamdulillah masih ada pihak yang peduli membantu kami mengurus hewan hewan ini," ujar Rudy Arifin.***

 

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler