HEBOH! Sebelum Akhiri Hidup dengan Gantung Diri, Seorang Pemuda di Garut Tulis Ancaman di Status WA

14 September 2021, 10:06 WIB
Warga bergerombol di sekitar TPU Tegal Kurdi, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut untuk melihat sesosok mayat yang tergantung di sebuah pohon, Senin 13 September 2021. /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Warga Kampung Tegal Kurdi, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota Senin 13 September 2021 pagi dibuat geger.

Hal ini menyusul ditemukannya sesosok tubuh dalam posisi tergantung di sebuah pohon di areal tempat pemakaman umum (TPU) di daerah tersebut.

Kapolsek Garut Kota, Kompol Deden Mulyana, menyebutkan saat ditemukan tubuh lelaki muda tersebut sudah tak bernyawa lagi.

Baca Juga: Antisipasi Eksodus Warga Afganistan ke RI, Pemkab Garut Lakukan Penjagaan di Sepanjang Pantai

Lehernya terlihat terikat oleh seutas tali tambang plastik warna biru yang menggantung pada batang pohon yang ada di sekitar area TPU.

"Benar, ada penemuan mayat di sebuah TPU di kawasan Kampung Tegal Kurdi, Keluarhan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota tadi pagi sekitar pukul 06.00
WIB. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tergantung sehingga dugaan sementara ia mati akibat bunuh diri," ujar Deden.

Diungkapkannya, mayat tersebut pertama kali ditemukan sejumlah warga yang berniat menggali kuburan di TPU Tegal Kurdi.

Baca Juga: Kepala ATR/ BTN Tegaskan: Pendaftaran Sertifikat Tanah Program PPTSL Hanya Rp150.000 Per Pemohon

Namun begitu tiba di area TPU, mereka dibuat terkejut karena melihat sesosok tubuh manusia sudah tergantung dalam kondisi leher terikat tali.

Warga pun, tambah Deden, kian terkejut setelah mengenali sosok yang tergantung itu ternyata RH (20), warga sekitar. Kejadian inipun saat itu juga langsung dilaporkan ke Polsek Garut Kota.

"Setelah menerima laporan, petugas langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Dibantu warga, petugas juga kemudian mengevakuasi korban,"
katanya.

Tak lama setelah itu, warga pun kemudian dibuat geger dengan beredarnya screenshot status yang disebut-sebut sempat ditulis korban melalui aplikasi
whatsapp.

Baca Juga: Saat Simulasi Kebakaran di Lapas Kelas IIB Banjar, Warga Binaan Sempat Panik dan Dievakuasi ke Tempat Aman

Dalam statusnya, korban ditenggarai tengah dilanda rasa kesal tapi tidak dijelaskan kepada siapa status itu ditujukan.

Dalam statusnya, korban mengatakan akan bunuh diri di TPU yang ada di daerahnya. Yang membuat geger, dalam statusnya itu, korban juga sempat
mengancam akan mengganggu orang-orang yang telah membuatnya sakit hati.

Ini adalah isi pesan yang disebut-sebut dibuat korban dalam status WA-nya yang beredar luas di media sosial:

Baca Juga: Objek Wisata Gunung Papandaya Sudah Dibuka, Asyik! Bisa Trekking, Hiking, dan Camping

"Aranj*** kabeh na ning keneh bunuh diri aing mah anj** deuleukeun ayeuna aing dek gantung diri anj* di kuburan bentar hilir ku aing di ganggu kahirupan sararea anj** sarua jalma goreng kalakuan montong kitu carana anj**".

"Manusa anu rajin sholat rajin ngaji ku aing di jieun anak buah dajal anj** aing geus kagok teingyeuh hirup aing niat bener salah gireng salah keneh anj**nu gede ka wani mah lain ku gelut anj*ku ngalawan godaan balad aing setan saria teh anj**".

"Aing mah moal neuleu seuneu naraka atau sorga da aing mh jalama goreng jalma baragajul anj** deuleukeun aing mah saria anj** aing ayeuna geus
prustasi ges beak ka sabaran aing tt ku itu tt kie anj** teh deuleukeun anj* dunia ku aing di jieun hancur bag*".***

 

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler