Disnakersostrans Gelar Workshop untuk Menekan Angka Penganguran di Kabupaten Garut

14 September 2021, 17:56 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan membuka secara langsung kegiatan Workshop Gentra Karya dengan tema "Strategi Kolaborasi Penurunan Angka Pengangguran Melalui Gerakan Tenaga Kerja Berkarya di Kabupaten Garut" yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Harmoni, Selasa 14 september 2021. /kabar-priangan.com/ Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) mengadakan kegiatan Workshop Gentra Karya dengan tema "Strategi Kolaborasi Penurunan Angka Pengangguran Melalui Gerakan Tenaga Kerja Berkarya".

Kegiatan tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Harmoni kawasan wisata Cipanas, Tarogong Kaler, Selasa 14 September 2021.

Bupati Garut Rudy Gunawan menyambut baik adanya kegiatan workshop yang bertujuan untuk menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Garut melalui Program Gentra Karya.

Baca Juga: HEBOH! Sebelum Akhiri Hidup dengan Gantung Diri, Seorang Pemuda di Garut Tulis Ancaman di Status WA

“Saya menyambut dengan sangat luar biasa atas satu gerakan perubahan dalam rangka meningkatkan investasi dan lapangan pekerjaan yaitu Gentra Karya. Ini akan menjadi dasar dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat, menurunkan angka pengangguran, meningkatkan investasi, dan tentu dengan pentahelix kerja sama dengan perguruan tinggi, dunia usaha, pemerintah dan pers,” ujar Bupati disela membuka kegiatan tersebut yang dihadiri pula Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Barat, Rachmat Taufik Garsadi.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Garut, Hj. Erna Sugiarti menuturkan, Gentra Karya ini merupakan suatu terobosan dari Disnakertrans yang berkolaborasi secara pentahelix dengan beberapa elemen untuk menangani angka pengangguran di Garut.

“Jadi di Rencana Strategis kami di Dinas Tenaga Kerja ini diamanahkan untuk bisa menurunkan angka pengangguran dari 8,9 itu menjadi 6,91. Kalau kami menyelesaikan pengangguran ini hanya dengan Dinas Tenaga Kerja sendiri itu akan mustahil karena pengangguran itu semakin hari bukan semakin menurun,” ucapnya.

Baca Juga: Bupati Garut Apresiasi Hotel dan Restoran yang Bayar Pajak Sesuai Ketentuan

Menurut Erna, Gentra Karya ini memiliki tujuan agar masyarakat bisa memiliki keterampilan, sehingga bisa berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lainnya.

Ia menuturkan, Gentra Karya sendiri berasal dari bahasa sunda yaitu gentra yang berarti memanggil.

“Kenapa saya memakai tagline Gentra Karya supaya lebih familiar kepada masyarakat bahwa Gentra Karya ini memanggil semua unsur masyarakat dan stakeholder untuk bisa berbuat, bekerja, atau berkarya. Sehingga kalau mereka berkarya baik secara informal maupun formal bekerja di perusahaan atau manufaktur di industri ataupun dia berkarya mempunyai wirausaha kemudian dia bisa membuka lapangan kerja walaupun hanya satu dua orang,” ujarnya.

Baca Juga: Seorang Pemuda Ditemulan Tewas di Dalam Mobil di Jalan Batulawang Kota Banjar

Menurut Erna, pihaknya berkolaborasi dengan berbagai elemen atau stakeholder lainnya agar angka pengangguran di Garut bisa cepat teratasi.

Beberapa elemen itu antara lain pemerintah, akademisi, komunitas, dunia usaha, dan media.

“Stakeholder yang dilibatkan itu sebetulnya banyak sekali hanya saja yang hari ini kita undang itu kurang lebih stakeholdernya ada 73. Jadi ada akademisi, komunitas, kemudian ada dari bisnis perusahaan-perusahaan, kemudian ada dari media, kemudian ada dari pemerintah, jadi kita ini kolaborasi pentahelix,” ujarnya.***

 

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler