1000 Pasang Sepatu Disalurkan Baznas Kabupaten Garut untuk Siswa Sekolah yang Tak Mampu

14 September 2021, 18:19 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan secara simbolis menyerahkan sepatu dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kepada Kepala SMPN 1 Tarogong Kaler, Kepala SMPN 2 dan Kepala SMPN 4 Tarogong Kidul. /kabar-priangan.com/ Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN - Bupati Garut Rudy Gunawan menyerahkan seribu pasang sepatu untuk siswa sekolah menengah pertama (SMP) kurang mampu disejumlah SMP di Kabupaten Garut.

Bantuan sepatu dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut itu secara simbolis diserahkan Bupati kepada Kepala SMPN 1 Tarogong Kaler, Kepala SMPN 2 dan Kepala SMPN 4 Tarogong Kidul pada saat apel gabungan terbatas di Lapang Sekda Pemkab Garut, Selasa 13 September 2021.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Baznas yang sudah membantu memberikan seribu sepatu untuk orang-orang miskin siswa siswi SMP. Baznas sudah amanah," katanya.

Baca Juga: Seorang Pemuda Ditemulan Tewas di Dalam Mobil di Jalan Batulawang Kota Banjar

Bupati menyebutkan, tak hanya sepatu, Baznas juga menyerahkan santunan berupa uang pembinaan untuk Juara STQ (Seleksi Tilawatik Qur’an) tingkat Provinsi Jawa Barat sebesar Rp15 juta yang diterima oleh Ketua LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an) Kabupaten Garut, DR.KH. Sasa Sunarsa.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Garut, Totong mengatakan, pemberian seribu sepatu ini merupakan bentuk kepedulian Baznas terhadap dunia pendidikan dan merupakan kerjasama yang sudah lama terjalin baik antara Baznas dengan Dinas Pendidikan.

"Sebenarnya bukan hanya pemberian sepatu saja tetapi Baznas juga memberikan bantuan kepada guru honorer, siswa tidak mampu, siswa berprestasi dan lainnya. Perlu diketahui selama ini dilingkungan Dinas Pendidikan membayar zakat melalui Baznas," ujarnya.

Baca Juga: Disnakersostrans Gelar Workshop untuk Menekan Angka Penganguran di Kabupaten Garut

Sementara itu, Ketua Baznas Garut, Rd. Aas Kosasih menjelaskan, pemberian sepatu tersebut merupakan program Garut cerdas, dan kegiatan tersebut sebetulnya tertunda, seharusnya pemberian seribu pasang sepatu kepada siswa kurang mampu itu dilaksanakan pada saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

"Namun terkendala penerapan PPKM jadi tertunda. Padahal pada saat dimulainya MPLS sepatu serentak akan dibagikan. Sekarang kondisinya sudah landai maka penyerahan sepatu dilakukan. Seribu ini untuk tahap pertama bagi anak yatim piatu siswa SMP,” ujar Aas.

Ia menuturkan, Baznas pun mentargetkan bantuan serupa untuk yatim piatu siswa-siswi sekolah dasar (SD).

Baca Juga: Rudy Gunawan Lepas Atlet Asal Garut yang Akan Berlaga di PON XX Papua 2021, Ini Daftar Namanya

Sedangkan pemberian uang pembinaan untuk Qori dan Qori’ah tingkat Provinsi Jawa Barat merupakan program Garut Taqwa.

“Untuk penerima sepatu ini kita serahkan kepada Upzis dan Dinas Pendidikan yang nantinya menyeleksi siapa-siapa saja yang pantas dan layak menerima bantuan, wabil khusus untuk anak yatim piatu dan duafha ditingkat SMP,” ujarnya.***



Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler