KABAR PRIANGAN - Dengan mengutamakan keselamatan masyarakat, PLN gerak cepat menerjunkan personil untuk bersiaga melakukan pemantauan kelistrikan dan pengamanan pada daerah terdampak banjir di Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar).
Hingga Senin, 13 September 2021 pukul 18.00 WIB, terdapat 9 unit gardu distribusi terdampak banjir. Sementara sudah berhasil dinormalkan 5 gardu menyisakan 4 gardu.
“Petugas PLN terus bersiaga untuk memantau kondisi wilayah yang terdampak banjir guna melakukan pemulihan dan memastikan keselamatan masyarakat,” General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Nugraha kepada awak media, 13 September 2021 pukul 20.00 WIB.
Baca Juga: Diguyur Hujan Semalaman, 5 Kecamatan di Tasikmalaya Selatan Dilanda Banjir dan Longsor
Adapun beberapa wilayah yang terdampak di wilayah Tasikmalaya yaitu Kampung Cirengkak, Kampung Cimasri Cipatujah Karangnunggal dengan total pelanggan terdampak sebanyak 1.038 pelanggan saat ini sudah berhasil normal 561 pelangan.
Agung mengatakan, terdapat kondisi yang menyebabkan listrik dinonaktifkan demi keselamatan yaitu apabila rumah warga terendam, jaringan listrik PLN terendam, dan keduanya terendam.
PLN akan melakukan pemulihan listrik di lokasi terdampak banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta kedua belah pihak yaitu PLN dan Tokoh Masyarakat menandatangani berita acara penyalaan listrik.
Baca Juga: Tasik Selatan Dilanda Bencana, TNI dan Warga Bersihkan Material Longsoran
PLN terus memantau perkembangan situasi di lokasi-lokasi yang terdampak maupun berpotensi banjir untuk secara sigap mengambil langkah. PLN juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk hal tersebut.