Cerita Mistis Kuncen Gunung Guntur: Ungkap Sosok Mbah Derwak Penjaga Curug Sawer

28 September 2021, 17:52 WIB
Pemandangan dari kaki Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat. /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Muhammad Gibran Arrasyid (14), pendaki yang sempat dinyatakan hilang selama enam hari di kawasan Gunung Guntur, Kabupaten Garut membuka tabir keangkeran kawasan Gunung Guntur.

Gibran yang dinyatakan hilang pada Minggu 19 September 2021 itu, pertama kali ditemukan oleh Kuncen Gunung Guntur Ade Leji (55), di Curug Cikoneng, Jumat 24 September 2021.

Setelah ditemukan, kemudian Gibran mengisahkan cerita mistis selama tersesat di Gunung Guntur tepatnya saat berada di kawasan Curug Cikoneng.

Baca Juga: BPN Garut Dilaporkan ke Polisi Karena Diduga Gadaikan Sertifikat Tanah

Menurut Gibran, selama tersesat di Curug Cikoneng dirinya tak tinggal sendirian tapi banyak orang lain yang menemaninya sehingga tak pernah merasa kesepian meski harus terpisah dari teman-temannya.

Oleh karena itu selama enam hari terdampar di Curug Cikoneng, dia tak merasakan haus dan lapar. Hal ini dikarenakan penghuni Curug Cikoneng sangat baik dan memberikannya makanan dan minuman sehingga dirinya merasa baik-baik saja.

Percaya atau tidak, soal keangkeran kawasan Gunung Guntur diceritakan pula oleh Kuncen Gunung Guntur Ade Leji.

Baca Juga: Dua Preman Pemalak Sopir Truk dan Elf di Mancagahar Garut Diringkus Tim Sancang Polres Garut

Menurut dia, selain Curug Cikoneng ada yang lebih angker lagi yaitu Curug Sawer.

Curug Sawer masih berada di kawasan Gunung Guntur yang berada di lembah dengan kedalaman tebing ratusan menter.

Untuk mecapai ke curug tersebut, katanya, sangat sulit dilakukan kerana medannya sangat terjal.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA, Pemkab Garut Gandeng BTN Fasilitasi Rumah Bagi ASN dan PPPK

Ade pun menyarankan kepada pendaki, agar tidak mengunjungi Curug Sawer.

Hal ini karena merupakan bagian dari pantangan yang tidak diperbolehkan pendaki selama melakukan pendakian di Gunung Guntur.

"Bagi para pendaki yang tertarik untuk melakukan pendakian di Gunung Guntur, harus mematuhi beberapa pantangan agar terhindar dari hal yang tak diharapkan," kata Ade.

Baca Juga: Bupati Garut Beri Penghargaan Kepada 3 Camat Berprestasi, Capai Target Pelunasan PBB 2021

Ade pun tiga pantangan tersebut, tutur Ade, pertama pendaki Gunung Guntur tidak boleh bersiul. Selain itu, pendaki tidak boleh meniup suling serta jangan sekali-kali menanyakan jalan.

Ia pun mengingatkan, selain tiga pantangan tersebut, pendaki juga disarankan untuk tidak mendatangi beberapa tempat yang ada di kawasan Gunung Guntur.

Salah satu tempat yang tak boleh didatangi di kawasan Gunung Guntur yakni Curug Sawer.

Baca Juga: Siapakah 'Orang Pintar' yang Menemukan Gibran yang Hilang di Gunung Guntur?

Menurut Ade, kawasan Curug Sawer ini akan membahayakan keselamatan pendaki jika didatangi dikarenakan medannya yang sangat terjal dengan kedalaman tebing yang mencapai ratusan meter.

Lebih jauh dia mengungkapkan, selain medan jalannya yang terjal dan membahayakan, Curug Sawer juga dijaga oleh makhluk yang perangainya sangat menakutkan namanya Mbah Derwak.

"Selain itu, kawasan Curug Sawer juga ditunggui mahluk yang ganas yang bernama Mbah Derwak," kata Ade Leji memungkas obrolannya saat ditemui kabar-priangan,com di Kampung/ Desa Pasawahan, Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, belum lama ini.***

 

 

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler