KABAR PRIANGAN - Tazkia Oktavia (3 tahun) dan M. Zika (8 bulan), dua anak almarhum-almarhumah pasangan Dedi Rustandi (39) dan Ny. Wahyuningtyas (32), kini sudah terpisah dari dua kakaknya yakni Nurhadi (12) dan Melinda (9).
Berpisah hampir dua pekan membuat Nurhadi dan Melinda dibalut rasa rindu. Tetapi kerinduan mereka kini terpaksa harus dipendam mengingat dua adiknya itu masih sangat kecil tinggal bersama kerabatnya di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, dan Karangnunggal Kab. Tasikmalaya.
"Ya kangen ingin bertemu," ujar Melinda saat dikunjungi rombongan pengurus Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Ikatan Istri Partai Golkar, dan Himpunan Wanita Karya (HWK) Kota Tasikmalaya, Sabtu 6 November 2021.
Baca Juga: Budi Budiman Bebas, Disambut Antusias Warga. Ini yang Akan Dilakukan untuk Janji Politiknya
Melinda yang dipeluk bibinya Ny. Dedeh saat itu banyak tertunduk. Melihat situasi itu, Ketua KPPG Hj. Titin Kristina, Ketua IIPG yang juga Istri Wali Kota Tasikmalaya Hj. Rukmini M. Yusuf, Ketua HWK Hj. Ina Partini dan rombongan kader perempuan Golkar pun terbawa suasana.
Mereka tak kuasa meneteskan air matanya seusai takziah di kediaman Nurhadi di lingkungan RT 03 RW 04 Kampung Cijeruk Kelurahan Cibeuti Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.
Selama ini, ujar bibi dari Melinda, Ny. Dedeh, Melinda sangat dekat dengan Zaki dan Tazkia. Jadi kata dia, wajar sesekali ia kerap mengingat kehangatan senyum dan tangis dua adiknya itu.
Sebagai perempuan, para kader Golkar itu memahami betul apa yang dirasakan Melinda yang belum genap dua pekan ditinggal ayah dan ibunya hampir secara bersamaan pada 25 Oktober 2021 lalu.
Titin pun memotivasi Melinda agar tegar menghadapi getirnya kenyataan serta tetap semangat menyongsong masa depan. "Doakan saja Tazkia dan Zaki sehat serta jangan lupa mendoakan almarhum ayah dan ibu, ya," ujar Titin sembari mengusap rambut Melinda dan Nurhadi.
Titin menuturkan, Nurhadi, Melinda, Takzia, dan Zika tak perlu cemas dan berkecil hati. Karena faktanya, banyak keluarga tetap menunjukan kepedulian dengan tulus.
Baca Juga: Ini Kronologi dan Data Korban Kecelakaan Maut di Tikungan Sanur, Sumedang
"Kami menitip agar kerabat yang turut merawat mereka bisa amanah dan menjadi ayah dan ibu yang selalu mencurahkan kasih sayang nya secara penu. Kami juga selalu terbuka untuk membantu Nurhadi dan tiga saudaranya jika dibutuhkan," kata Titin.
Rukmini juga mengapresiasi kerabat, tetangga maupun elemen masyarakat yang menunjukkan empati dan membantu keluarga Nurhadi. Hal itu kata dia harus terus dipelihara sebagai bagian dari budaya kearifan lokal yang melekat di diri masyarakat Tasikmalaya.
Putri pelukis ternama (Alm) Affandi itu memang dikenal menjadi ibu asuh bagi sejumlah anak yatim sehingga yang diperhatikan tidak hanya Nurhadi dan saudaranya. Tetapi ia memastikan akan memantau perkembangan empat anak itu dan sesekali akan menyempatkan berkunjung.
Baca Juga: Festival Budaya Sunda di Linggawangi, Abah Emus : Budaya Sunda Ulah Nepi Jati Kasilih Ku Junti
"Insya Allah kami akan rutin memantau atau memberikan bantuan meski tak melulu materi. Pemerintah Kota Tasikmalaya dan Pemprov Jabar melalui Baznas Kota Tasikmalaya juga berencana membantu perbaikan rumah sehingga menjadi rumah yang layak huni," kata Rukmini.
"Jadi ketika mereka berkumpul kembali, suasana rumahnya lebih nyaman untuk ditinggali, katanya, menambahkan.*