Luar Biasa, Kabupaten Sumedang kini Jadi Tujuan Studi Tiru Penerapan Teknologi Bagi Daerah Lain

15 November 2021, 18:06 WIB
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, saat memaparkan penerapan SPBE, di Ruang Command Center, Gedung IPP Setda Sumedang /kabar-priangan.com/DOK Humas Setda/

KABAR PRIANGAN - Keberhasilan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dalam menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), sepertinya sudah benar-benar diakui oleh hampir seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

Karenanya tidak heran, bila akhir-akhir ini banyak kabupaten/kota dari luar daerah yang datang ke Sumedang, hanya untuk melakukan studi tiru mengenai penerapan teknologi yang telah dilaksanakan di Kabupaten Sumedang.

Menurut informasi, kedatangan rombongan dari luar daerah itu, rata-rata ingin mengetahui dan mempelajari secara jelas mengenai penerapan SPBE di Kabupaten Sumedang, yang saat ini indeks capaiannya telah 3,81 atau tertinggi di Indonesia.

Baca Juga: Pulihkan Ekonomi, Petani di Jatigede Sumedang Butuh Infrastruktur Pertanian

Informasi mengenai banyaknya kabupaten/kota yang tertarik untuk melakukan kunjungan studi tiru ke Kabupaten Sumedang ini, dibenarkan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir.

Menurut Bupati Dony, saat ini saja sudah ada lima kabupaten yang antre ingin melakukan MoU kunjungan studi ke Kabupaten Sumedang.

"Setelah kunjungan dari Kabupaten Jombang (Jawa Timur) ini, nanti akan ada jadwal kunjungan juga dari Kabupaten Blora, Kuningan, Ciamis, Subang dan Ogan Komering Ilir," kata Bupati Dony, saat menerima kunjungan kerja dari Kabupaten Jombang, Jawa Timur, di ruang kerjanya, Senin, 15 November 2021.

Baca Juga: Musim Hujan, Pengelola Wisata di Sumedang Diimbau Waspadai Bencana

Kunjungan studi tiru dari luar daerah ini, kata Bupati Dony, tiada lain untuk belajar, sekaligus menjalin kerja sama mengenai SPBE, khususnya penerapan e-Office dan e-SAKIP Desa, yang telah berhasil dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang. 

Dony mengatakan, banyaknya kunjungan dari kabupaten/kota lain ke Sumedang seperti ini, tentu harus berdampak terhadap perekonomian, salah satunya berdampak pada pendapatan sektor Pajak Hotel, rumah makan, serta dapat menumbuhkan pendapatan UMKM. 

"Tamu yang datang pasti rombongan. Seperti yang hadir sekarang tidak hanya Bupati seorang, tetapi dengan rombongan pejabat lainnya. Saya yakin, banyaknya kunjungan seperti ini pasti akan berdampak terhadap perekonomian di Sumedang. Mudah-mudahan ini bisa menjadi salah satu instrumen kita dalam mensejahterakan masyarakat," ujarnya. 

Baca Juga: Kapolda Jabar : Saat Operasi Lodaya Hindari Tindakan kontra Produktif

Adapun terkait kegiatan kunjungan kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang ke Sumedang, menurut Bupati Jombang Mundjidah Wahab, tujuan utama kunjungannya itu tiada lain untuk belajar mengenai penerapan SPBE.

"Saya sangat tertarik dengan beberapa kemajuan khususnya kemajuan teknologi yang ada di Sumedang, terutama e-Office dan e-SAKIP Desa. Kedua aplikasi ini bisa mempercepat pelayanan kepada masyarakat," ujar Bupati Jombang Mundjidah Wahab.

Menurut Mundjidah, berbagai inovasi yang dilakukan Kabupaten Sumedang ini sudah sangat baik, sehingga mampu mendapatkan berbagai penghargaan di tingkat nasional. 

Baca Juga: Bupati Sumedang Ingatkan Pejabat Baru Tantangan Menghadapi Covid-19

"Mudah-mudahan kunjungan kami ke Kabupaten Sumedang bisa bermanfaat untuk pelayanan masyarakat di Kabupaten Jombang. Ini merupakan kebutuhan sehingga aparatur pemerintah tidak harus di kantor untuk melayani masyarakat," tuturnya.

Mundjidah menilai e-SAKIP Desa merupakan alat yang bisa mengamankan keuangan desa. Aplikasi e-Office dan e-SAKIP Desa yang telah dihibahkan oleh Pemda Kabupaten Sumedang ini, tentu akan langsung dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan pelayanan di Kabupaten Jombang.

Maka dari itu, pihaknya kini akan menitipkan beberapa orang pegawainya untuk belajar terkait aplikasi digital di Kabupaten Sumedang. 

Baca Juga: Belum Genap Sebulan Menikah dengan Vincent Verhaag, Jessica Iskandar Umumkan Kehamilannya

"Empat orang aparatur kami akan belajar aplikasi ini secara langsung di Kabupaten Sumedang. Setelah pulang dari sini, mereka harus bisa langsung mengimplementasikannya di daerah kami," tutur Mundjidah.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler