Hilang Misterius di Cadas Pangeran Sumedang, Tiga Hari Pencarian Masih Belum Ditemukan

18 November 2021, 18:34 WIB
Petugas gabungan bersiap mencari Yana yang hilang di Cadas Pangeran Sumedang /kabar-priangan.com/DOK SAR Bandung/




KABAR PRIANGAN - Salah seorang pegawai kantor notaris di wilayah Kecamatan Jatinangor Sumedang, Yana Supriatna (40), dikabarkan hilang secara misterius, dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di Dusun Babakan Regol RT 02/01, Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Selasa 16 November 2021 malam lalu.

Dugaan sementara, Yana hilang di sekitar kawasan Cadas Pangeran, wilayah Kecamatan Sumedang Selatan. Pasalnya, pada saat dilakukan pencarian, motor Honda Supra bernopol Z 2333 AB milik Yana Supriatna, ternyata ditemukan terparkir di pinggir Jalan Bandung-Cirebon, betulan Blok Singkup, Kawasan Cadas Pangeran, dalam kondisi motor terkunci leher. 

Peristiwa hilangnya korban secara tidak wajar ini, tentu langsung menarik perhatian masyarakat. Sehingga tidak heran, bila kini banyak warga dari berbagai daerah di Sumedang, yang datang ke kawasan Cadas Pangeran hanya untuk memastikan kebenaran berita tersebut.

Baca Juga: M Kace Ternyata Ditahan di Ciamis, Pengacaranya Datangi Kejari dan PN Ciamis

Menanggapi hilangnya pegawai notaris ini, Polisi Resort Sumedang pun langsung membentuk Tim SAR Gabungan untuk melakukan upaya pencarian. 

Sejak adanya laporan warga hilang secara misterius itu, Polres Sumedang berserta Kodim Sumedang, BPBD Sumedang Basarnas Bandung (Jawa Barat), Brimob Polda Jawa Barat, dan potensi SAR lainnya, langsung bergerak melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi terakhir hilangnya korban.

Menurut informasi, sedikitnya, ada sekitar 200 personil dilibatkan dalam pencarian itu.

Baca Juga: Saat Satu Keluarga Lelap Tidur Rumah Ambruk, Alam: Lantai Bergerak Dinding Bergetar, Saya Kira Ada Gempa

Bahkan sampai hari ini, Kamis, 18 November 2021, Tim SAR Gabungan masih terus melakukan upaya pencarian dengan menerjunkan anjing pelacak di kawasan Cadas Pangeran.

Namun karena terkendala cuaca, maka pada pukul 13.00 WIB, pencarian pria yang hilang secara misterius di kawasan Cadas Pangeran itu terpaksa harus kembali dihentikan sementara.

Seperti disampaikan Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto. "Karena cuacanya hujan, jadi untuk sementara pencarian ini kita hentikan dulu. Soalnya, khawatir membahayakan keselamatan personil SAR Gabungan," kata Eko Prasetyo Robbyanto, kepada sejumlah awak media, di Kawasan Cadas Pangeran, Kamis 18 November 2021, sekira pukul 13.00 WIB.

Baca Juga: Insentif RT dan RW Terancam Hilang, Apdesi Sumedang Pertanyakan Soal Pemangkasan DBH

Menurut Eko, dalam pencarian korban di hari ketiga ini, pihaknya sengaja melibatkan dua anjing pelacak K-9 dari Direktorat Samapta Polda Jabar. Dengan harapan, mampu melacak dan mengendus keberadaan korban melalui helm dan baju korban.

Sebab berdasarkan hasil pelacakan signal handphone milik korban, posisi terakhir signal itu terlacak di sekitar kawasan Cadas Pangeran.

"Pencarian hari ketiga ini, kami melibatkan dua anjing pelacak K-9. Dari hasil penseleruran sinyal handphone terpantau di tempat ini (Cadas Pangeran). Tapi, kami akan berupaya mengembangkan semua motif dan pemeriksaan saksi-saksi di tempat kerja dan keluarga korban, jadi semua motif masih sangat terbuka," ujar Eko.

Baca Juga: Ratusan OTD Waduk Jatigede Masih Ajukan Gugatan Uang Kerohiman ke PN Sumedang

Sementara itu, Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah, menyebutkan dalam pencarian hari ketiga ini, upaya pencarian difokuskan menggunakan anjing pelacak K-9.

"Hasil endusan K-9 ini, menuju titik yang membutuhkan peralatan vertikal rescue," ujar Deden.

Saat ini, kata Deden, Basarnas akan tetap siaga di kawasan Cadas Pangeran dan fokus melakukan pencarian bersama unsur lainnya.

Baca Juga: UPDB Bumdesma Permata Tanjungkerta Sumedang Miliki Aset Rp7,2 Miliar

Peristiwa hilangnya Yana Supriatna ini, bermula dari informasi pihak keluarga. Karena sebelum dilaporkan hilang oleh pihak keluarga, korban sempat mengirimkan pesan suara melalui WhatsApp kepada istrinya.

Informasi soal awal mula hilangnya Yana Supriatna ini, dijelaskan Yadi (51) salah seorang keluarga dari korban.

Yadi menyebutkan, sebelum hilang, saudaranya itu sempat mengirimkan pesan suara kepada istrinya melalui WhatApp.

Baca Juga: PPKM Level 3  Serentak di Semua Wilayah Mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022

"Saya tahu dari istri Yana. Katanya, suaminya hilang di Cadas Pangeran. Kata istrinya, Yana sempat ngirim beberapa voice note," kata Yadi.

Pesan suara pertama yang dikirimkan kepada istri korban, kata Yadi, mengabarkan soal keberadaan korban yang sedang istirahat di masjid di wilayah Simpang, Pamulihan.

Dalam pesan suaranya, Yana mengatakan bahwa dirinya akan sholat Isya di Mesjid wilayah Pamulihan, seraya menyebutkan ada orang yang akan menumpang karena satu arah menuju Sumedang kota.

Baca Juga: VIRAL, Aksi Mahasiswa Memprotes Dedi Mulyadi yang Sedang Bersih-bersih Sampah. Warganet: Sok Jagoan

Pesan suara yang pertama ini, awalnya memang tidak terlalu membuat keluarga khawatir. Namun tidak lama setelah itu, Yana kembali mengirimkan pesan suara lagi kepada istrinya.

Pesan suara yang kedua inilah, yang akhirnya membuat pihak keluarga khawatir, hingga nekad mencari keberadaan Yana. Karena pesan suara terakhirnya itu, Yana berbicara minta tolong dengan nada sambil menangis lirih.

"Pada pesan suara terakhirnya itu, Yana hanya mengatakan bahwa ia sudah tidak kuat lagi. Tapi kami juga tidak tahu, apa arti dari tidak kuat lagi yang disampaikan Yana," ujar Yadi.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Kamis, 18 November 2021: Ada Bapau Asli Indonesia, Si Doel Spesial dan Kejebak Kawin

Karena merasa khawatir dengan keberadaan Yana, pihak keluarga pun akhirnya sepakat untuk menyusul dan mencari keberadaan Yana.

Setelah ditelusuri, ternyata Yana malah menghilang, dan yang ditemukan hanya motornya saja di kawasan Cadas Pangeran.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler