Dirjen Kemendikbud: Praja IPDN Harus Berpartisipasi Memajukan Kebudayaan

20 November 2021, 18:46 WIB
Kuliah Umum dengan tema. "Pemajuan Kebudayaan Melalui Lembaga Pendidikan Kebudayaan," di Kampus IPDN Jatinangor /kabar-priangan.com/DOK IPDN/

KABAR PRIANGAN - Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi, Hilmar Farid, Ph.D mengharapkan praja IPDN dapat berpartisipasi dalam kegiatan pemajuan kebudayaan. Hal ini disampaikannya dalam Kuliah Umum dengan tema. "Pemajuan Kebudayaan Melalui Lembaga Pendidikan Kebudayaan," di Kampus IPDN Jatinangor, Sabtu 20 November 2021.

Hilmar menyampaikan kuliah umumnya dihadapan 2.000 orang praja secara hybrid bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan praja IPDN tentang peran dan fungsi Dirjen Pemajuan Kebudayaan Melalui Lembaga Pendidikan Kebudayaan.

"Tujuannya, meningkatkan kesadaran praja untuk terus mengembangkan budaya didaerahnya, memperluas wawasan dan pengetahuan bagi praja terkait program-program dari Dirjen Kebudayaan," ucapnya.

Baca Juga: Hj. Tina Wiryawati Dorong Kaum Wanita Menjadi Womenpreneur. Harapkan Ekonomi Tumbuh di Kuartal IV 2021

"Hal ini tentu saja membawa semangat baru dalam upaya perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan kebudayaan nasional," sambung Hilmar. 

Hilmar juga kembali mengingatkan amanat Presiden Jokowi terkait keseimbangan antara infrastruktur keras dengan infrastruktur lunak dalam wujud karakter dan jati diri bangsa. Masih menurutnya, terdapat 10 (sepuluh) Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) yakni tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat dan olahraga tradisional. 

"Hal ini perlu dipahami oleh para praja sebagai calon pemimpin dan penggerak didaerah manapun kelak mereka mengabdi. Sepuluh OPK dan SDM kebudayaan ini merupakan potensi sesungguhnya yang dapat menjadi landasan dalam penyusunan kebijakan yang akan digunakan untuk membangun daerahnya masing-masing dan sekaligus dapat menjadi salah satu penggerak ekonomi masyarakat," tuturnya.

Baca Juga: Memiliki Trek Indah, Michael Rinaldi Sampaikan Terima Kasih kepada Jokowi atas Pembangunan Sirkuit Mandalika

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Dr. Dety Mulyati, S.H., M.H., CN menyampaikan IPDN siap berkomitmen menjadi agen kebudayaan, 

"Kita (IPDN) perlu mengetahui dan memahami manfaat dan pentingnya memajukan kebudayaan nasional ditengah peradaban dunia," ujarnya. 

Menurutnya, pendidikan merupakan ujung tombak kebudayaan nasional sebab pendidikan sejatinya merupakan upaya pembentukan watak sesuai dengan cita-cita keberadaan bangsa Indonesia, melalui instrumen pendidikan kebudayaan nasional dapat dimajukan secara luas dan merata keseluruh komponen bangsa.

Baca Juga: Tonton Film Bumi Manusia di RCTI. Simak Jadwal Acara RCTI Sabtu, 20 November 2021

"Akhirnya Indonesia memiliki sebuah panduan dalam upaya menjalankan amanat pasal 32 ayat 1 UUD 1945 untuk memajukan kebudayaan melalui pengesahan UU No. 5 tahun 2017 tentang pengajuan kebudayaan,"ungkapnya.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler