Peringatan Hari Disabilitas di Kota Tasikmalaya, Disayangkan Perhatian Pemkot, Kemenag, dan MUI Masih Minim

5 Desember 2021, 22:19 WIB
Puluhan Jamaah Majelis Taklim Al Hikmah Cintarasa Tasikmalaya menyimak penyampaian materi tausyiah pada pengajian rutin mingguan di Masjid Jalan Sapta Marga, Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Minggu 5 Desember 2021.* /Kabar-Priangan.com/Irman Sukmana

KABAR PRIANGAN - Tenaga pengajar sekaligus Sesepuh Majelis Taklim Al Hikmah Cintarasa Tasikmalaya, Mamat Rahmat, mengapresiasi Rumah Zakat dan Jajaran Polres Tasikmalaya Kota atas bantuan Al Qur'an Braille.

Kitab suci umat Islam tersebut diterimanya saat pengajian rutin mingguan di Masjid Jalan Sapta Marga, Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Minggu 5 Desember 2021.

Perwakilan Rumah Zakat, Arif, yang datang bersama Wakapolres Tasikmalaya Kota Kompol Agus Syafrudin, SE, ME, sengaja datang dan ingin bersilaturahmi dengan para penyandang tunanetra yang ada di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Sat Kamling dari Dusun Karangpucung Kota Banjar Raih Prestasi Level Provinsi, Jadi Juara 1 Tingkat Polda Jabar

"Terima kasih kepada Rumah Zakat dan Wakapolres Tasikmalaya yang telah datang untuk bersilaturahmi pada pengajian rutin mingguan, tentu ini menjadi satu kebarokahan bagi kita semua," tuturnya.

Mamat menambahkan, perhatian pemerintah dalam upaya pendidikan agama bagi kelompok tunanetra masih kurang maksimal. Hal ini dapat di lihat masih minimnya tenaga pengajar atau guru mengaji bagi kelompok tunanetra.

"Di Yayasan Al Hikmah, tenaga pengajar membaca Al Qur'an Braille masih minim. Kami hanya ada dua orang tenaga pengajar, sedangkan jamaah yang ada saat ini berjumlah 116 orang dari 580 orang penyandang tunanetra yang ada di Tasikmalaya," katanya.

Baca Juga: Bupati Garut Joget Tiktok di Lombok Berbuntut Panjang, Dedi: Kalian Warga Terpelajar Punya Sedikit Etikalah

Untuk itu, dia meminta kehadiran Pemerintah Kota Tasikmalaya, Kementerian Agama Kota Tasikmalaya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya maupun stakeholder lainnya untuk lebih memperhatikan akan kebutuhan sumber daya manusia itu.

"Kan ibadah itu wajib untuk semua Muslim, termasuk tunanetra. Jadi saya harap tak ada diskriminasi dalam hal perhatian terhadap pendidikan keagamaan ini," kata Mamat.

Sementara itu perwakilan Rumah Zakat, Arif, bersyukur bisa bersilaturahmi dengan para penyandang tunanetra Majelis Taklim Al Hikmah di Kota Tasikmalaya yang penuh dengan kebarokahan.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Lingkar Utara Terus Dikebut, Sebagian Besar Pemilik Lahan Telah Mengambil Uang Penggantian

"Penyaluran Al Qur'an Braille kepada Majelis Taklim Al Hikmah ini merupakan program Rumah Zakat dalam rangka Hari Disabilitas Nasional 2021 yang bertujuan untuk membantu proses pendidikan keagamaan para penyandang tunanetra," kata Arif.

Wakapolres Tasikmalaya Kota Agus pun mengucapkan terima kasih atas sinergi yang telah dibangun Polres Tasikmalaya Kota dengan Rumah Zakat.

"Alhamdulilah, saya ucapkan terima kasih atas sinergi yang telah dijalin dan didukung oleh Rumah Zakat, seperti memberikan Al Qur'an Braille, pembuatan sumur dan MCK yang ramah difabel," ucapnya.

Baca Juga: Fraksi PAN DPRD Kabupaten Tasikmalaya Menyatakan Dukung Ranperda Penyertaan Modal, Ini Alasannya

Agus menyampaikan, dalam merealisasikan tugas pokok dan fungsi kepolisian menyerap informasi, serta memberi layanan maksimal terhadap masyarakat di wilayah hukum Tasikmalaya Kota, pihaknya memiliki program Salat Subuh, Magrib, Isya dan Salat Jumat berjamaah keliling.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler