Hmm, Pengakuan Mantan Kades di Sumedang: Selingkuh Godaan Terberat Saat Menjabat, Tergoda Bisa Tamat

25 Januari 2022, 09:33 WIB
Fenomena selingkuh di kalangan oknum Kades menjadi sorotan masyarakat. Sejumlah kasus selingkuh yang dilakukan oknum Kades memang menjadi fakta setelah perselingkuhannya terbongkar.Salah satu contoh oknum Kades di Sumedang. /kabar-priangan.com/DOK Internet/

KABAR PRIANGAN - Fenomena selingkuh di kalangan oknum Kades menjadi sorotan masyarakat. Sejumlah kasus selingkuh yang dilakukan oknum Kades memang menjadi fakta setelah perselingkuhannya terbongkar.

Salah satu contoh di Sumedang oknum Kades yang kedapatan selingkuh, kini terpaksa mundur dari jabatannya. Desakan masyarakat agar sang Kades yang selingkuh mundur, begitu kuat.

Kasus oknum Kades selingkuh yang terjadi di salah satu desa di Tanjungmedar Sumedang diharapkan jadi cerminan bagi Kades lainnya agar tidak melakukan hal serupa.

Baca Juga: Ketahuan Selingkuh dan Didesak Warga, Akhirnya Kades di Sumedang Ini Nyatakan Mundur

Fenomena selingkuh di kalangan Kades kerap terdengar di telinga masyarakat. Namun rumor itu bisa terbantahkan ketika tidak ada bukti.

Sejumlah mantan Kades di Sumedang blak-blakan menyikapi fenomena selingkuh oknum Kades 

Salah satu mantan Kades di Sumedang, yang enggan disebut namanya menuturkan, adanya perselingkuhan tidak serta merta, oknum Kadesnya yang memulai. 

Baca Juga: Menkop UKM di Sumedang: Kacang Koro Bisa Gantikan Kedelai Impor, Pak Presiden Sudah Nyoba

Biasanya, kata dia, setelah menjabat jadi Kades, sebagai pemimpin daerah ditingkat desa, figur Kades menjadi sentral. 

Sosok Kades terlihat menarik dan tampak perkasa. Kemudian secara jabatan juga dipandang oleh masyarakatnya. Apalagi jika sudah mengenakan atribut, seperti pakaian dinas harian dan emblem 'jengkol' di saku pakaian resminya.

Baca Juga: Fantastis! Koperasi RW di Sumedang ini, Asetnya Hampir Rp 1 Miliar

Ia mengungkapkan, selama menjabat Kades, banyak godaan. Dan yang paling berat adalah godaan selingkuh.

"Saat menjabat (Kades) justru yang paling berat ya godaan selingkuh. Godaan yang lain bisa diatasi," ujar dia.

Ia mencontohkan, saat jadi Kades, godaan kerap muncul dari perempuan. Ajakan jalan-jalan, makan bareng, bahkan kencan ditawarkan perempuan.

Baca Juga: Ajaib, Dede Selamat dari Timbunan Tanah Longsor di Wado Sumedang, Posisinya Dalam Pelukan Ibunya

"Ketika ada perempuan yang ngajak jalan, makan bahkan kencan, lelaki mana yang tidak tergoda. Kalau yang kuat iman ya selamat, kalau yang bablas ya tamat," tuturnya.

"Perempuan yang memulai menggoda, kami tidak ada niat juga ya kadang bisa tergoda. Makanya ujian ini yang terberat," kata dia menambahkan.

Namun demikian, kata dia, fenomena selingkuh oknum Kades, tidak hanya dimulai dari pihak perempuan yang menggoda, tapi ada juga oknum Kades.

Baca Juga: Seorang Ibu Rumah Tangga di Wado Sumedang Tewas Tertimbun Longsor

yang memanfaatkan jabatannya untuk petangtang- petengteng memperlihatkan kewibawaannya agar bisa menarik simpati para perempuan.

"Kalau mau fair, ya banyak juga oknum Kades yang memanfaatkan jabatannya untuk cari perhatian perempuan," ucapnya.

Tapi, kata dia, tidak semua Kades mengalami godaan perselingkuhan. Banyak Kades di Sumedang yang menjaga kredibilitas dan integritasnya. 

Baca Juga: Warga OTD Waduk Jatigede Nilai DPRD dan Pemda Sumedang Lelet Pecahkan Soal Tagihan Miliaran Rupiah

Fenomena selingkuh hanya dilakukan oknum saja.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler