KABAR PRIANGAN – Sebuah video yang menggambarkan perayaan imlek di Citylink Mall Bandung viral di media sosial.
Dalam video itu memperlihatkan perayaan imlek dengan menghadirkan atraksi barongsay. Hal yang menyolok dari video itu, ternyata perayaan itu dipadati pengunjung.
Akibatnya, video tersebut langsung mendapat sorotan warganet. Mereka mempertanyakan protokol kesehatan dalam kegiatan tersebut, karena penonton berjejal.
Dikutip dari akun instagram @infokomando.official, acara yang bernama Festival Citylink Mall Bandung itu terlihat dibanjiri pengunjung.
Kebetulan festival tersebut bersamaan dengan perayaan Tahun Baru Imlek kemarin, pada hari Selasa 1 Februari 2022.
Viralnya video itu berawal dari sebuah video berdurasi 41 detik, yang diunggah oleh akun @txtdaribdg_ di Twitter.
Video tersebut telah ditonton kurang lebih sebanyak 7.500 pengguna twitter, dan 160 yang menyukai.
Karena dalam video itu terlihat atraksi barongsai yang disaksikan oleh banyak pengunjung di Citylink Mall Bandung, video tersebut menjadi sorotan di kalangan warganet twitter.
Dalam akun @infokomando.official itu, disertakan pula dengan penjelasan bahwa atraksi barongsai tersebut dilakukan tanpa izin dari Satgas Covid-19 Kota Bandung dan Polretabes Bandung.
Disebutkan bahwa Asep Gufron, Ketua Harian Satgas Kota Bandung, mengatakan bahwa tidak ada izin untuk melakukan kegiatan barongsai di Festival Citylink Mall Bandung.
Bahkan kegiatan tersebut langsung dibubarkan setelah berjalan selama kurang lebih 10 menit.
"Pada saat itu langsung dibubarkan. Sebetulnya tidak season, tapi jam pertama baru 10 menit kita bubarkan. Terus juga, bahwa kegiatan itu tidak berizin dari Satgas Covid-19 Kota Bandung termasuk informasi dari Polrestabes (Bandung) juga sama," ujar Asep, Rabu, 2 Februari 2022.
Baca Juga: Cerita Operator Beko Tewas Usai Ganggu Situs Makam di Sumedang
Akibatnya, tak sedikit warganet yang mengomentari video tersebut, dan dalam komentar membahas terkait covid-19 yang tengah melanda.
Diketahui untuk memasuki Citylink Mall Bandung diperlukan surat keterangan telah divaksinasi atau melalui aplikasi pedulilindungi.
"GAEZ. Mulai kemarin kegiatan Belajar mengajar PTM dievaluasi, padahal di sekolah itu anak-anak duduk berjauhan jarak. Coba bandingkan dengan yang ada di VIDEO DIATAS, sangat gak adil ya. Mereka yang membuat virus menyebar, Anak SD dan SMP harus merasakan DARING lagi!! Yuk waras yuk sehat yuk," salah satu postingan di instagram infokomando.official.***