Seorang Siswa SMAN di Kota Tasik Diduga Positif Omicron. Dinkes: Itu Kepala Sekolahnya Tidak Paham

8 Februari 2022, 17:31 WIB
Ilustrasi varian Omicron //Pixabay/Alexandra_koch

KABAR PRIANGAN - Seorang siswa di salah satu Sekolah Manengah Atas Negeri (SMAN) Kota Tasikmalaya dikabarkan positif terpapar covid- 19 varian Omicron.

Bahkan akibat adanya kasus tersebut, pihak sekolah yang sebelumnya sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM),  kembali memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring.

Kepala Sekolah yang dikabarkan salah satu siswanya positif terpapar covid varian Omicron membenarkan kabar tersebut.

Baca Juga: Mau Nonton MotoGP 2022 di Mandalika, Perhatikan Syarat dari Satgas Covid-19 Berikut Ini

"Ya sejak hari Senin PTM di berhentikan karena ada yang positif Omicron," ujarnya.

Menurutnya, dirinya mengetahui salah satu siswanya positif Omicron berdasarkan dari surat yang disampaikan oleh UPTD Laboratorium Kesehatan.

Namun ujar dia, dari mana siswa tersebut terpapar Omicron, pihaknya belum menelusuri secara detil. Yang jelas, kata dia, bukan dari lingkungan sekolah ini.

Baca Juga: Akan Segera Direvitalisasi Pemprov Jabar, Ini Mitos Situ Gede di Tasikmalaya

Setelah dinyatakan sakit, katanya, siswa tersebut  tidak pernah masuk dan tidak diperkenan untuk masuk sebelum kondisinya benar-benar sehat.

Bahkan pihaknya langsung mengambil kebijakan untuk melakukan PJJ di sekolah tersebut.

"Untuk mengantisipasi adanya penularan omikron, kami langsung melakukan pengecekan melalui penyemprotan seluruh ruangan termasuk mengecek prokes mulai tempat cuci tangan, thermogan dan lainnya," kata dia.

Baca Juga: Pemekaran Daerah Tak Ada Kejelasan, Dosen STIA Malah Tawarkan Pemekaran Desa. Ternyata Ini Alasannya

Dihubungi terpisah, pihak Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya membantah adanya kasus covid-19 varian omicron di Kota Tasikmalaya.

Bahkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, berdasarkan rilis Pemerintah Provinasi Jawa Barat Senin 7 Februari 2022, Kota Tasikmalaya tidak termasuk kota yang sudah terdapat kasus covid-19 varian Omicron.

"Hari Senin kemarin kan kami melakukan rapat dengan pak presiden, gubernur serta sejumlah kepala daerah di Indonesia,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra, saat dikonfirmasi terkait adanya siswa yang positif covid omicron.

Baca Juga: Kabar Gembira bagi Warga Tasikmalaya! Kawasan Situ Gede akan Direvitalisasi Tahun Ini

Dalam rapat tersebut, kata Asep, pihak provinsi mengeluarkan rilis terkait data kasus covid di Jawa Barat serta jenisnya termasuk Omicron.

“Alhamdulillah Kota Tasik tidak disebut sebagai kota yang telah ada kasus omicronnya. Kalau ada pasti akan disebut karena itu laporan ke pusat," katanya.

Sehingga lanjut Asep, apa yang dikatakan kepala sekolah, kemungkinan hanya suspek.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Meningkat, 3 Desa di Garut Masuk Zona Merah

“Karena kalau yang diduga omicron, sampel yang kita kirim ke Bandung juga hingga saat ini kita belum menerima hasilnya dari pengiriman sampel tersebut, masa tiba-tiba muncul omicron di Kota Tasik," ujar Asep.

Karena lanjut dia, kalau bilang Omicron harus ada hasil dari WGS nya. Itu hasil PCR biasa, karena untuk pemeriksaan Omicron di Kota Tasik itu belum ada alatnya.

"Makanya kami dari dinas sendiri untuk keperluan pemeriksaan omicron atau bukan itu dikirim ke Bandung. Saya kira itu kepala sekolahnya tidak paham," ujarnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler