Network
KABAR PRIANGAN - Warga yang terpapar Covid-19 diwilayah Kabupaten Garut belum tentu terpapar varian baru jenis Omicron.
Karena sampel yang diambil dari pasien yang bersangkutan masih diperiksa dan diuji di laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Maskut Farid, disela peresmian Markas PMI Kabupaten Garut di Jalan Proklamasi, Kamis, 3 Februari 2022.
Baca Juga: Pemkab Garut Serahkan Ribuan Kloset Jongkok, Bupati: Masih Ada Wilayah yang Belum Miliki Sanitasi
"Hingga kini hasilnya belum keluar dan belum diterima oleh kami. Katanya kemarin pengiriman sampel tersebut masih kurang. Makanya kami tambah dan kirim lagi ke sana. mudah mudahan dua tiga hari ke depan sudah bisa diketahui jenis Covid-19 tersebut" kata Maskut.
Atas dasar itu, kata Maskut, pihaknya belum bisa memberikan keterangan terkait jenis varian covid tersebut.
Namun begitu, apapun jenis varian itu pihaknya terus memantau dilapangan, karena akhir- akhir ini ada peningkatan yang signifikan dengan bertambahnya warga yang terpapar covid di Garut.
"Apapun itu, Omicron, delta dan lainnya, kami tetap waspadai jangan sampai terjadi lagi lonjakan kasus covid di tengah masyarakat." ujar mantan Direktur RSUD dr. Slamet Garut tersebut.
Menurut Dia, meskipun pihak telah mempersiapkan untuk melakukan penanganan bila terjadi lonjakan kasus covid. Namun diharapkan lonjakan kasus tidak terjadi.
