Mantan Kades di Sumedang, Bicara 6 Faktor Pemicu Oknum Kades Kepincut Selingkuh, Jangan Ditiru!

8 Februari 2022, 21:42 WIB
Fenomena selingkuh di kalangan oknum Kades di Sumedang terjadi akibat beberapa faktor. Sedikitnya ada 6 faktor pemicu oknum Kades kepincut selingkuh. /kabar-priangan.com/DOK Internet/

KABAR PRIANGAN - Praktek selingkuh di kalangan oknum Kades ternyata terjadi akibat beberapa faktor

Sejumlah kasus selingkuh yang dilakukan oknum Kades memang menjadi fakta setelah perselingkuhannya terbongkar.

Fenomena selingkuh di kalangan Kades kerap terdengar di telinga masyarakat. Namun rumor itu bisa terbantahkan ketika tidak ada bukti.

Baca Juga: Triliunan Rupiah Mengalir ke Sumedang, Bupati Dony Sebut Ini Sinyal Bagus

Berdasarkan pengakuan dari beberapa oknum mantan Kades di Sumedang, Jawa Barat, perselingkuhan terjadi karena banyak faktor pendukung ke arah terjadinya perselingkuhan

Faktor-faktor itu, sangat berpengaruh pada setiap individu Kades, sehingga jika tak kuat menahan godaan akan tergelincir.

Baca Juga: Hmm, Pengakuan Mantan Kades di Sumedang: Selingkuh Godaan Terberat Saat Menjabat, Tergoda Bisa Tamat

Salah satu mantan Kades di Sumedang, yang enggan disebut namanya menuturkan, faktor-faktor yang mendorong oknum Kades melakukan selingkuh antara lain:  

1. Biasanya, setelah menjabat jadi Kades, sebagai pemimpin daerah ditingkat desa, figur Kades menjadi dipandang oleh masyarakat termasuk kaum perempuan.

2. Setelah mengenakan pakaian resmi, sosok Kades terlihat menarik dan tampak perkasa. Apalagi jika sudah mengenakan atribut, seperti pakaian dinas harian dan emblem 'jengkol' di saku pakaian resminya. 

Baca Juga: Di Cimanintin Sumedang, Hape Sulit Digunakan, Ini Penyebabnya

3. Godaan kerap muncul dari perempuan yang mendadak banyak menawarkan untuk jalan-jalan, makan bareng, bahkan tawaran kencan.

4. Pergaulan yang lebih luas dan jam kerja yang panjang serta banyaknya waktu untuk beraktivitas diluar rumah. Membuat oknum Kades lupa suasana rumah.

Baca Juga: Penanganan Dampak Sosial Waduk Jatigede Sumedang Belum Usai, Ini Rincian Masalahnya

5. Banyaknya agenda seperti adanya kegiatan pelatihan, meeting, studi tiru atau berbagai acara kegiatan yang bersifat kunjungan ke luar daerah.

Pada momen kegiatan seperti itu biasanya saat rehat, para Kades berkumpul, kemudian bergaul sampai bercanda tentang hal-hal hasrat seksual. Biasanya, selingkuh disebut untuk menghilangkan kepenatan.

Baca Juga: Sumedang Dapat Investasi Sebesar Rp 43 Miliar, Siap-siap Banyak Lowongan Pekerjaan

6. Selalu ada peluang memiliki uang di dompetnya sehingga ada bekal biaya untuk melakukan aktivitas dan mobilitas yang membuatnya selalu eksis. Ditambah pengaruh dari rekan oknum Kades lainnya yang sudah berpengalaman melakukan selingkuh.

Tapi, kata dia, tidak semua Kades mengalami godaan perselingkuhan. Banyak Kades di Sumedang yang menjaga kredibilitas dan integritasnya. 

Fenomena selingkuh hanya dilakukan oknum saja.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler