Rangkaian HPN, Jurnalis Tasikmalaya Edukasi 'Herd Immunity' kepada Anak Sekolah

9 Februari 2022, 10:56 WIB
Para jurnalis Tasikmalaya kembali menggelar rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional 2022 yang dipusatkan di Pesantren Muhammadiyah SMP Plus Qurrota A’yun Desa Linggawangi Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya dengan menggelar sosialiasi herd immunity dan aksi sosial santunan berupa beras dan uang kepada puluhan yatim-piatu dan warga miskin, Selasa 8 Februari 2022. /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Setelah sukses dengan gelaran pertama vaksinasi booster dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022, para jurnalis dari berbagai media massa, cetak, dan elektronik di Kabupaten Tasikmalaya, kembali menggelar rangkaian kegiatan lainnya.

Kali ini dengan melaksanakan Sosialisasi Peran Pers dalam Mensukseskan Herd Immunity dan melawan pemberitaan bohong atau Hoax.

Kegiatan yang dipusatkan di Pesantren Muhammadiyah SMP Plus Qurrota A’yun Desa Linggawangi Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa 8 Februari 2022 juga menggelar aksi sosial santunan berupa beras dan uang kepada puluhan yatim-piatu dan warga miskin.

Baca Juga: Bikin Heboh! Dua Pembalap MotoGP Ini Mampir ke Konter Pulsa di Mandalika

Masyarakat pun dilayani dalam membuat administrasi kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya, untuk membuat Kartu Identitas Anak (KIA), akta kelahiran, kartu keluarga dan KTP.

"Pada hari kedua ini kita melakukan peringatan Hari Pers Nasional 2022 dengan melakukan sosialisasi kepada para siswa untuk mensukseskan vaksinasi demi terciptanya herd immunity atau kekebalan kelompok," jelas ketua pelaksana, Aris.

Dia menambahkan, diharapkan masyarakat ataupun siswa siap sedia untuk melakukan vaksinasi lengkap, yakni dosis pertama, dosis ke dua dosis ke tiga atau booster.

Baca Juga: Konsep Kota-kota Dunia yang Masuk di Metaverse, IKN Nusantara Termasuk?

Sehingga peran pers dalam mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi ini bisa lebih teraplikasi.

Kegiatan tersebut terselenggara, salah satu faktor pendorongnya adalah sering kali tersebar informasi mengkhawatirkan soal vaksinasi. Publik kemudian mengamininya tanpa konfirmasi terhadap ahli pada bidangnya.

“Intinya, anak-anak ini biar mengerti pentingnya vaksinasi, sebagai salah satu ikhtiar membentuk herd immunity atau imunitas kelompok,” terang dia.

Baca Juga: Jelang Laga Kontra PSS Sleman, Teja Paku Alam Berharap Pemain Persib Segera Pulih dan Kembali Merumput

Pimpinan Pesantren Muhammadiyah Qurrota A'yun, ustad. Irman begitu berterima kasih atas adanya layanan pembuatan Adminduk di lembaga pendidikan yang ia pimpin.

Atas prakasa para jurnalis Tasikmalaya ini, sedikit-banyak telah membantu memudahkan masyarakat.

"Kami haturkan banyak terima kasih terutama kepada para jurnalis yang telah datang dan memfasilitasi kegiatan ini. Apalagi berkat jasa para jurnalis ini banyak yang bisa membuat Adminduk bahkan tanpa harus mengeluarkan biaya sepeserpun," ucap Irman.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler