Bocah Perempuan Meninggal Akibat Tenggelam di Kubangan Air Bekas Galian Pasir Gunung Peuti Kota Tasikmalaya

10 Februari 2022, 18:09 WIB
Lokasi kubangan air bekas galian pasir tempat bocah tenggelam di Gunung Peuti Kampung Cibeureum II, Kota Tasikmalaya, Kamis 10 Februari 2022.* /kabar-priangan.com/Erwin RW/

KABAR PRIANGAN – Seorang bocah perempuan warga Perum Griya Priangan Lestari, Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya meninggal dunia akibat tenggelam di kubangan bekas galian pasir.

Bocah perempuan Siti Azelia Sanusi, berusia 11 tahun itu nyawanya tak tertolong saat hendak dibawa ke rumah sakit. DI perjalanan, korban yang masih duduk di bangku SD ini meninggal dunia.

Berdasarkan informasi, peristiwa nahas itu terjadi saat bocah perempuan tersebut berenang di kubangan bekas galian pasir yang terletak di Gunung Peuti, Kampung Cibeureum II, Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Polisi Amankan Anggota Ormas yang Berebut Uang Kemanan Lahan Pertambangan di Garut

Bersama dua temanya korban asik berenang pada Rabu 9 Februari 2022 sekitar pukul 14.00 wib. Namun disaat asik berenang korban mengajak dua temannya yang masih seumuran itu untuk berenang ke tengah kubangan.

Saat sudah berada di tengah, diduga kubangan air itu kondisinya lebih dalam, korban pun tenggelam.

Warga sekitar Ahmad Mulyadi dan Heri Sugiwan mengatakan, dirinya mendengar suara anak yang berteriak minta tolong. Tak berselang lama ada anak yang memberitahukan temannya tenggelam di kubangan.

Baca Juga: Pemprov Jabar Akan Dorong Percepatan Pembangunan Tol Getaci. Uu: Sangat Didambakan Warga Priangan Timur

Sontak saja keduanya mendatangi lokasi dan berupaya menolong. Sementara kedua teman korban memberitahukan orang tua korban.

Tak lama warga lainnya dan keluarga korban berdatangan dan langsung berusaha menolong korban.

Kapolsek Indihiang Kompol Didik Rohim Hadi menyebutkan, pihaknya mendapat laporan dari warga adanya bocah perempuan yang tenggelam.

Baca Juga: Kisah Dede Aris, Penyandang Disabilitas yang Kesulitan Menjangkau Fasilitas Kesehatan

Ia bersama anggotanya mendatangi lokasi dan bersama warga mengevakuasi korban. Dari keterangan yang dikumpulkan, kata Didik, asal mula kejadian awalnya korban dan dua temannya pergi untuk berenang di kubangan air bekas galian pasir yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban.

Pada saat ketiganya berenang, korban mengajak temannya untuk berenang ke arah tengah. Akan tetapi temannya itu menolak dan ketika korban berada di tengah kolam, tiba-tiba korban langsung tenggelam hanya terlihat bagian tangannya.

Kemudian temannya naik dari kolam untuk meminta pertolongan, ada beberapa orang yang ada di sekitar TKP langsung mencari ke lokasi genangan air.

Baca Juga: Kabar Buruk! Jelang Laga Kontra Persib Bandung, Pelatih PSS Sleman Dinyatakan Positif Covid-19

"Korban ditemukan didasar kubangan dengan posisi terlentang, kemudian korban diangkat ke permukaan," katanya, Kamis 10 Februari 2022.

Selanjutnya korban di bawa ke Puskesmas Sukalaksana. Namun kondisi korban yang kritis menjadikan korban harus ditangani Rumah Sakit. Akan tetapi ketika korban akan dibawa ke RS. Permata Bunda korban sudah meninggal dunia dalam perjalanan.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler