Pemkab Imbau Para Perantau Asal Ciamis Jangan Mudik Dulu, Ini Penyebabnya

18 Februari 2022, 18:52 WIB
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya memimpin rapat evaluasi dan pengawasan  PTMT di Ruang Vidcon Kantor Bupati Ciamis, Jumat 18 Februari 2022.* /Kabar-Priangan.com/Endang SB

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten Ciams mengevaluasi proses Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), seiring meningkatnya kasus Covid 19 di Kabupaten Ciamis dalam dua pekan terahir.

"Kasus Covid 19 selama dua pekan meningkat. Hal ini menjadi kekhawatiran kita semua, terutama dalam proses pelaksanaan PTMT dengan peserta didik 50 persen dan dilakukan secara shifting," ucap Bupati Ciamis Herdiat Sunarya.

Herdiat menyampaikan hal itu saat memberikan pengarahan pada rapat evaluasi dan pengawasan PTMT secara virtual terkait Covid 19 dari Ruang Vidcon Kantor Bupati Ciamis, Jumat 18 Februari 2022.

Baca Juga: Menikmati Sarapan Kuliner Legend Ciamis, Soto Iyun. Cita Rasa yang Terjaga Selama 35 Tahun

Menurut Herdiat, dari data yang didapat kasus terkonfirmasi aktif di Ciamis saat ini ada 142 orang dan 28 diantaranya dirawat di RSUD Ciamis. Dari orang yang terkonfirmasi aktif tidak semua ada di Ciamis, namun 60 orang lebih diantaranya penduduk asli Ciamis yang merantau di luar Ciamis.

"Perkembangan pandemi Covid 19 di Kabupaten Ciamis dua minggu lalu hanya belasan orang, namun selama satu minggu ini luar biasa sangat mengkhawatirkan sampai mencapai 142 orang," ucapnya.

Saat ini pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Ciamis untuk dosis pertama sudah mencapai 82 persen, sedangkan dosis 2 baru 51,7 persen. Persentase dosis 2 ini akan menentukan posisi leveling PPKM sebagaimana disebutkan dalam Inmendagri Nomor 9 Tahun 2022.

Baca Juga: Di Balik Silaturahmi H Amir Mahpud dan H Jaka, Nostalgia Politik Sesama Sahabat Pendiri PBR Tasikmalaya

"Kita harus berupaya mengejar target vaksinasi dosis 2 dapat bertahan atau turun ke level 1. Selain itu protokol kesehatan harus terus digalakan untuk meminimalisir penyebaran Covoid 19," ujarnya.

Herdiat menjelaskan, dalam waktu dekat pemerintah pusat akan mengevaluasi dan meng-up date leveling PPKM setiap daerah. Oleh karenanya ia mengimbau kepada seluruh jajaran terkait agar terus mendorong pelaksanaan vaksinasi agar target yang diinginkan tercapai.

"Kami menghawatirkan takala pemerintah pusat nanti menetapkan level 3 karena aturannya berat sekali. Oleh karena itu, kepada para stekeholder agar bergerak melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dalam pencegahan dan penanganan Covid 19," ujarnya.

Baca Juga: Hadapi Varian Omicron, Sekda Sumedang Ingatkan Penerapan Aplikasikan PeduiLindungi di Setiap Kantor

Sebagai upaya meminimalisir penyebaran Covid 19, Pemkab Ciamis mengambil langkah yakni melarang penduduk Ciamis yang merantau untuk tidak pulang sementara waktu ini. Terutama bagi yang terkonfirmasi positif agar melaksanakan isolasi dan perawatan di tempat perantauannya.

"Jangan sampai pulang membawa virus Covid 19. Kasihan keluarga kita yang dikunjungi, jangan sampai mereka sakit karena kita," ucapnya.

Sementara itu terkait PTM di Ciamis, tanggapan para guru setiap jenjang pendidikan yang melakukan rapat mengharapakan agar tetap diberlakukan PTM. Hal itu mengingat kurang maksimalnya penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang sebelumnya dilakukan.

Baca Juga: Peringatan Isra Mikraj di Masjid Al Bahar Desa Pangandaran, Ini 12 Pesan Dai KH Muhsin An Syaidlie 

Bupati Ciamis pun mengharapakan demikian, namun ia akan mengevaluasi pelaksanaan PTMT terlebih dahulu, sembari melihat perkembangan penanganan pandemi ke depannya.

"Kami sama dengan para guru yang menginginkan PTM. Namun tatkala situasi tidak memungkinkan, PJJ harus dilakukan mengingat beberapa kota kabupaten terdekat telah melakukan PJJ," kata Herdiat.

Herdiat berpesan agar semua pihak disiplin dengan protokol kesehatan. Jangan sampai abai karena itu adalah ikhtiar dasar memerangi pandemi.

Baca Juga: Duel PPP Versus Gerindra saat Pileg 2024 di Kota Tasikmalaya, Diprediksi Lebih Sengit

"Kita jangan terlalu bereuforia dengan kondisi level kita yang rendah. Ayo kbersama-sama lawan Covid-19 dengan disiplin patuh prokes, selalu pakai masker takala keluar rumah dan melaksanakan vaksinasi," ujar Herdiat.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler