Rendahnya Capaian Vaksinasi Dosis Kedua di Kabupaten Tasikmalaya Jadi Sorotan Pusat

22 Februari 2022, 08:37 WIB
Direktorat Jendral (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendatangi Pemkab Tasikmalaya guna membahas persolan lambatnya vaksinasi dosis kedua di Kabipaten Tasikmalaya, Senin 21 Februari 2022. /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Masih rendahnya capaian vaksinasasi covid-19, khususnya pada dosis kedua di Kabupaten Tasikmalaya menjadi sorotan pemerintah pusat.

Bahkan diketahui, Kabupaten Tasikmalaya masih berada pada urutan kedua capaian vaksinasi dosis kedua paling rendah di Jawa Barat dengan baru 50 persen saja dari masyarakat sasaran.

Kondisi inipun bahkan langsung ditegur oleh Direktorat Jendral (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang langsung datang ke Tasikmalaya guna membahas persolan tersebut, Senin 21 Februari 2022 kemarin.

Baca Juga: Prediksi Pertandingan PSM Makassar vs Persib Bandung: Laga Wajib Menang Bagi Maung Bandung

Selain menggali apa yang menjadi kendala lambatnya vaksinasi dosis kedua, pihak Ditjen Bina Pemerintahan Desa juga memastikan langkah apa saja yang akan dilakukan Pemkab Tasikmalaya guna upaya percepatan vaksinasi.

Direktur Fasilitasi Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Dr. Paudah M.Si, menjelaskan, jika dirinya hadir ke Kabupaten Tasikmalaya guna bertemu langsunt dengan Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya atau Sekda untuk memastikan kondisi penanganan dan tingkat vaksinasi di Kabupaten Tasikmalaya. Khususnya untuk capaian dosis kedua yang masih rendah.

"Sebab untuk pencapaian vaksin dosis kedua di Kabupaten Tasikmalaya ini masih dibawah, sekitar angka 50 persen. Sementara target nasional harus di angka 80 persen, agar tingkat kekebalan imunitas di semua daerah sama dan berkesinambungan," jelas Paudah.

Baca Juga: Liga Champions 16 Besar, Chelsea vs LOSC Lille: Upaya The Blues untuk Hindari Kutukan Juara Bertahan

Kedua, dikatakan dia, pihaknya pun ingin memastikan langkah pemerintah daerah dalam pencegahan penyebaran Covid-19, terutama kaitannya dengan protokol kesehatan.

Sebab dalam konteks pencegahan penyebaran Covid-19 bisa dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi dosis pertama, kedua termasuk booster yang sukses.

Paudah mengatakan, jika pihaknya melihat di tahun 2021 lalu Kabupaten Tasikmalaya relatif sangat bagus tingkat vaksinasi Covid-19 dosis pertama yang sudah mencapai 80 persen.

Baca Juga: Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2022: Hujan dengan Intensitas Sedang Siang Ini di Wilayah Priangan Timur

Bahkan di tengah kabupaten lain level 3-4, Kabupaten Tasikmalaya satu-satunya wilayah di Jawa-Bali, yang justru masuk level dua.

"Namun kami memantau kembali tingkat vaksinasi dan Prokes, kelihatannya kabupaten Tasikmalaya ini terlalu terlena. Maka kami datang guna mengingatkan. Pemerintah pusat memberikan tenggat waktu capaian target dosis kedua harus sampai 80 persen maksimal di Juni-Juli 2022," tambahnya.

Sebab Paudah mengatakan, jika dibanding 27 kota/kabupaten lain di Jawa Barat jelas sangat kurang.

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling untuk Wilayah Priangan Timur, Selasa 22 Februari 2022

Padahal langkah Satgas Covid-19 di daerah untuk target dosis kedua tinggal melanjutkan saja target, strategi dan pendekatan seperti vaksinasi dosis pertama.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen, pihaknya tidak menapikan akan capaian vaksinasi dosis kedua yang baru diangka 50 persen saja.

Oleh sebab itu, ia pun sangat berterimakasih atas support dan perhatikan yang diberikan kepada Kabupaten Tasikmalaya dalam penanganan kasus Penyebaran virus Covid-19 dan vaksinasi di Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Laga Terakhir Babak 32 Besar Liga 3 Nasional, PSGC Ciamis Jadi Juara Grup Asal Kalahkan Mataram Utama

Meski demikian, dia menyebutkan jika untuk vaksin kedua ini tidak terlalu berat, tinggal meneruskan data dari orang yang sudah divaksin pertama.

Pelaksanaan door to door vaksin ke rumah masyarakat dengan satgas kabupaten, kecamatan, dan muspika bakal menjadi cara utama yang dipakai.

"Kami akan melakukannya dengan cara humanis dan pendekatan. Kita sudah bisa membuktikan vaksin dosis pertama sukses tercapai sesuai target. Mudah-mudahan dosis kedua inipun bisa tercapai dengan suskses," ujarnya.

Baca Juga: Hari Jadi ke-19 Kota Banjar, Gubernur Ridwan Kamil: Kemajuan Banjar Dorong 'Jabar Juara' dan 'Indonesia Hebat'

Ia pun mengharapkan adanya kesinambungan capaian vaksinasi di pusat dan daerah.

Sehingga antara daerah satu dan daerah lainnya capaiannya sama bagus. Ia juga memastikan pada bulan Juli ini dosis dua akan sesuai target 80 persen.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler