Wajib Tahu! Menak Sumedang Ternyata Gemar Mencari Ikan di Sungai, Batu Ini Sering Didudukinya

22 Februari 2022, 16:08 WIB
Kawasan Leuwi Tonjong, Blok Batu Pangcalikan, Sungai Cipeles, wilayah Desa Citepok, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang ini, dulunya merupakan tempat mencari ikan Pangeran Mekah. /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

KABAR PRIANGAN - Kalangan bangsawan atau menak Sumedang, dulunya ternyata sangat gemar mencari ikan di aliran sungai.

Setiap kali ada waktu senggang, para menak Sumedang selalu menyempatkan diri untuk mencari ikan di aliran sungai sambil melihat kondisi rakyatnya.

Salah satu menak Sumedang yang dulunya dikenal gemar mencari ikan di aliran sungai itu, diantaranya Pangeran Aria Soeriaatmadja, atau lebih dikenal dengan sebutan Pangeran Mekah.

Baca Juga: Aneh Tapi Nyata, Air Pesawahan di Sumedang Ini Rasanya Asin

Semasa hidupnya, Pangeran Makah dikenal sangat merakyat, dia dekat sekali dengan masyarakat kecil. Saking dekatnya dengan rakyat, Pangeran Mekah, konon sering mengajak warganya untuk "mupuh leuwi" atau mencari ikan di lubuk, sebuah areal perairan terdalam di aliran sungai.

Aliran sungai yang paling sering dikunjungi Pangeran Mekah ini, diantaranya Leuwi Tonjong Sungai Cipeles, yang terletak di wilayah perbatasan antara Desa Citepok Kecamatan Paseh, dengan Desa Sukatali Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang.

Seperti diceritakan Kepala Desa Citepok, Abdul Mazied, Selasa, 22 Februari 2022. "Menurut cerita masyarakat di sini, Pangeran Mekah itu, dulunya sering mencari ikan di Leuwi Tonjong," katanya.

Baca Juga: Misteri Ular Raksasa di Gunung Geulis Sumedang, Pernah Terlihat Berubah Jadi Selendang

Cerita tentang kegemaran Pangeran Mekah mencari ikan di Leuwi Tonjong Sungai Cipeles ini, kata Mazied, memang cukup dikenal oleh masyarakat Paseh dan Situraja.

Pasalnya, lokasi yang sering dijadikan tempat mencari ikannya itu, berada persis di daerah perbatasan antara Kecamatan Paseh dan Situraja.

"Di sekitar Leuwi Tonjong Sungai Cipeles ini, terdapat Situs Batu Pangcalikan. Batu Pangcalikan itu, menurut masyarakat adalah salah satu bukti kalau Pangeran Mekah ini dulunya sering mencari ikan di Leuwi Tonjong," ujar Mazied.

Baca Juga: Misteri Batu Taman di Gunung Geulis Sumedang, Banyak Pemilik Kuda Balap Datang ke Sana. Konon Airnya Bertuah

Sebab berdasarkan cerita masyarakat, Situs Batu Pangcalikan ini, dulunya merupakan tempat duduknya Pangeran Mekah, pada saat beliau sedang menunggu para Palika (penyelam), mencari ikan di dalam lubuk Sungai Cipeles.

Setiap kali Pangeran Mekah mencari ikan ke Sungai Cipeles, pasti akan duduk di atas batu yang sama, yaitu di batu besar yang kini dikenal dengan nama Batu Pangcalikan.

"Karena seringnya duduk di batu itu, wargapun akhirnya menamai batu tersebut, dengan nama Batu Pangcalikan, atau batu tempat duduk Kanjeng Pangeran," tutur Mazied.

Baca Juga: Lima Situs Keramat di Gunung Geulis Sumedang, Ada Satu Diyakini Sebagai Pintu Gaib

Saat ini, sambung Mazied, lokasi Batu Pangcalikan tersebut dijadikan salah satu kawasan wisata alam arung jeram oleh Pemerintah Desa Citepok.

Dia sengaja mengambil nama Batu Pangcalikan untuk destinasi wisata arung jeram, dengan harapan bisa lebih dikenal oleh masyarakat Sumedang.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler