Kapan Tanggal 1 Syaban? Amalkan Lima Amalan Ini di Bulan Syaban untuk Mencapai Kemuliaan di Dunia dan Akhirat

3 Maret 2022, 10:27 WIB
Kapan Tanggal 1 Syaban? Amalkan Lima Amalan Ini di Bulan Syaban untuk Mencapai Kemuliaan di Dunia dan Akhirat.* /pixabay/

KABAR PRIANGAN - Saat ini kita sudah berada di akhir Bulan Rajab. Setelah Bulan Rajab, maka bulan selanjutnya adalah Bulan Syaban, dilanjut kemudian memasuki Bulan Ramadan.

Jika melihat kalender masehi dimana pada tanggal 27 Rajab adalah hari Senin, 28 Februari, maka pada Jumat 4 Maret 2022 bertepatan dengan 1 Syaban 1443 H.

Dengan demikian, maka pada Kamis malam sudah memasuki Bulan Syaban. Lantas, amalan ibadah apa saja yang sebaiknya dilakukan di Bulan Syaban ini?

Baca Juga: Bulan Rajab Hampir Habis, Ayo Perbanyak Istigfar dan Mandi Tobat. Berikut Bacaan Istigfar Rajab

1. Puasa

Bulan Syaban merupakan bulan istimewa bagi Nabi Muhammad SAW. Di bulan Syaban ini, Rasulullah menjalankan puasa sunah lebih banyak dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, di Bulan Syaban ini adalah bulan yang paling banyak rasulullah menjalankan ibadah puasa.

“Yang meriwayatkannya orang yang tidur sekamar, serumah sama nabi. Yang tahu nabi makan atau tak makan. Siapa dia? Dialah Aisah RA,” kata Abdul Somad.

Baca Juga: Persib Bandung Berpeluang Juara Liga 1 Musim Ini, Ini Jadwal Enam Pertandingan Terakhir yang Menentukan

Aisyah mengatakan, “Kaana Rosululloh Shallallahu Alaihi Wasallam, ya syumu syaban kullahu”.

“Nabi pernah puasa bulan Syaban secara penuh. Tapi tidak tiap tahun. Pernah. Itulah dalil kalau nanti ada orang puasa sebulan penuh di bulan Syaban, maka bolel. Dalilnya tadi,” kata Ustad Abdul Somad dikutik dari akun Youtube Taman Surga.net

Bulan Syaban juga menjadi bulan terakhir bagi seorang Muslim untuk membayar puasa utang Ramadhan pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ajukan Delapan Calon Daerah Otonom Baru. Ini Dia Daftarnya Berikut Calon Lokasi Ibu Kotanya

Ustadz Abdul Somad yang juga kerap disapa UAS menjelaskan, ada dua alasan kenapa Rasulullah mengistimewakan Bulan Syaban.

Pertama, kata UAS, karena banyak orang yang melupakan Bulan Syaban.

“Bulan Rajab karena termasuk Bulan haram, banyak orang beribadah di bulan ini. Begitu  pun dengan Ramadan. Nah, bulan Syaban yang berada di antara Rajab dan Ramadan ini banyak dilupakan banyak orang,” katanya.

Baca Juga: Mitos Gunung Kunci Sumedang, Jangan Berani Bawa Pacar Ke Sana Jika Tidak Mau Putus

Menurut UAS, ibadah yang dilakukan saat banyak orang yang melupakannya, nilai ibadahnya menjadi tinggi dan istimewa.

“Contohnya tahajud. Banyak orang melupakan tahajud, maka ketika kita shalat tahajud, maka besar pahalanya. Doanya tak terhalang,” kata UAS.

Alasan yang kedua, karena di Bulan Syaban ini catatan amal umat manusia diangkat. Rasulullah bersabda, “Aku ingin saat amalanku diangkat, aku dalam keadaanb berpuasa”.

Baca Juga: Borong Dua Gol saat Lawan Persija Jakarta, David da Silva Mulai Gacor di Persib Bandung

2. Membaca Alquran

Selain puasa, maka amalan lain yang dianjurkan di Bulan Syaban ini adalah memperbanyak membaca Alquran.

Bahkan orang-orang sholeh terdahulul menamai Bulan Syaban sebagai Bulan Pembaca Alquran atau Bulan Alquran.

Bahkan Amr bin Qais Al-Mala’i menghentikan aktivitas bisnisnya di bulan Sya‘ban hanya untuk meluangkan waktu untuk tadarus Al-Quran.

Baca Juga: Mulai 3 Maret 2022 Penumpang Pesawat Domestik Wajib Mengisi e-HAC Sebelum Berangkat, Begini Caranya

3. Perbanyak Istighfar

Selain memperbanyak membaca Alquran, di Bulan Syaban pun umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak istighfar.

Istigfar adalah salah satu cara untuk meminta ampunan kepada Allah SWT. Sebab, sebagai manusia tentu kita tak luput dari kesalahan dan dosa.

4. Memperbanyak Doa

Anjuran untuk memperbanyak doa selama bulan ini tertuang dalam hadis riwayat Abu Bakar bahwa Rasulullah bersabda:

Baca Juga: Covid-19 Melonjak, Pemkab Ciamis Berlakukan WFH 50 Persen dan PPKM Skala Mikro. PNS Dilarang Melakukan Ini

“(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR Al-Baihaqi).

5. Perbanyak Sedekah

Selain itu, umat Islam juga dianjurkan untuk banyak bersedekah kepada kaun dhuafa di Bulan Syaban ini. ***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler