Misteri Perempuan Cantik Penunggu Tanjakan di Sumedang, Sering Ganggu Pengendara Hingga Kecelakaan

4 Maret 2022, 13:32 WIB
Sebuah mobil pengangkut minuman, terguling di Tanjakan Cilalaren, wilayah Desa Paseh Kaler, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, beberapa hari lalu. /kabar-priangan.com/Taufik Rohman /

KABAR PRIANGAN - Bagi para pengendara yang biasa melewati jalan kabupaten jalur Legok-Conggeang, hendaknya bisa lebih berhati-hati saat melintasi Tanjakan Cilalaren, di wilayah Desa Paseh Kaler, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang.

Sebab selain jalurnya curam, Tanjakan Cilalaren Sumedang yang berada dekat dengan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Paseh Kaler ini, dikenal sangat angker.

Masyarakat setempat meyakini, Tanjakan Cilalaren di Sumedang ini dijaga oleh mahluk halus sesosok perempuan cantik, yang dulunya konon meninggal akibat mengalami kecelakaan di tanjakan tersebut.

Baca Juga: Mitos Gunung Kunci Sumedang, Jangan Berani Bawa Pacar Ke Sana Jika Tidak Mau Putus

Sosok mahluk halus perempuan cantik di Tanjakan Cilalaren Sumedang ini, disebut-sebut sering usil mengganggu para pengguna jalan, hingga mengalami kecelakaan.

Entah berapa banyak pengendara mobil dan motor yang sempat mengalami kecelakaan di Tanjakan Cilalaren Sumedang, beberapa diantaranya ada yang sampai meninggal dunia.

Bahkan, beberapa hari lalu, sebuah mobil pengangkut minuman, dikabarkan alami blong rem hingga terguling di Tanjakan Cilalaren Sumedang, sampai awak angkutannya harus dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: PHRI Sumedang Bahas Strategi Bisnis Kreatif Kepariwisataan di Masa Pandemi Covid-19

Keangkeran dan kecuraman Tanjakan Cilalaren Sumedang ini, ternyata dibenarkan juga oleh Kepala Desa Paseh Kaler, Ujang Suharya. "Tanjakan Cilalaren ini, memang lumayan curam dan dikenal angker," kata Ujang Suharya, Jumat, 4 Maret 2022.

Ujang menuturkan, Tanjakan Cilalaren Sumedang telah banyak memakan korban. Entah berapa banyak kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tanjakan Cilalaren tersebut.

Berdasarkan keterangan dari para pengendaranya, kata Ujang, kecelakaan di Tanjakan Cilalaren Sumedang ini, rata-rata disebabkan karena rem blong, tak kuat melewati tanjakan mesin kendaraannya, atau akibat telat memindahkan ke gigi satu.

Baca Juga: Ratusan Prajurit Yonif Raider 301 PKS Sumedang Diberangkatkan ke Perbatasan Papua 

Maka dari itu, Ujang pun mengingatkan kepada para pengguna kendaraan supaya lebih berhati-hati saat akan melintasi Tanjakan Cilalaren Sumedang, usahakan jangan sampai melamun dan harus pakai gigi satu dari bawah.

"Kalau soal mobil pengangkut minuman yang kemarin terguling, katanya akibat rem blong saat akan turun melintasi Tanjakan Cilalaren. Karena tak terkendali, akhirnya terguling," ujarnya.

Adapun mengenai misteri sosok mahluk halus perempuan cantik penunggu Tanjakan Cilalaren Sumedang, Ujang menyebutkan, mitos ini memang sudah diyakini masyarakat sejak lama.

Baca Juga: Bupati Paparkan Potensi Wisata di Sumedang, Pengusaha Jangan Ragu Berinvestasi

Sosok perempuan yang sering muncul di sekitar Tanjakan Cilalaren Sumedang ini, kata Ujang, konon memiliki paras wajah yang sangat cantik. Biasanya sosok mahluk halus ini, akan menggangu pengendara yang baru lewat, atau yang pengemudinya tidak fokus alias melamun.

"Bagi pengendara yang telah meyakini mitos ini, biasanya mereka selalu menyalakan rokok terlebih dahulu sebelum melintas. Jadi nyalakan rokok dulu, sambil berpamitan numpang lewat kepada 'Nyai' penunggu Tanjakan Cilalaren," tutur Ujang.

Ujang menyebutkan, masyarakat di sekitar lokasi Tanjakan Cilalaren Sumedang ini, meyakini bahwa kawasan tersebut dihuni oleh mahluk astral sosok perempuan cantik yang biasa disebut "Nyai".

Baca Juga: Bupati Siapkan Acara Spesial Untuk Kaum Jomlo di Sumedang, Apa Itu?

Entah darimana asal mitos tersebut, namun yang pasti menurut cerita masyarakat, di Tanjakan Cilalaren Sumedang ini, dulunya sekitar tahun 1980-an konon sempat ada ibu hamil yang meninggal dunia, akibat terseret truk pengangkut pasir.

Cerita lainnya menyebutkan, bahwa mitos itu berkembang sejak dulu setelah ada siswi perempuan yang mengalami kecelakaan parah hingga meninggal dunia, akibat terjatuh dari sepedanya saat akan berangkat ke sekolah.

"Saya juga tidak tahu persis, hanya saja menurut cerita, mitos di Tanjakan Cilalaren ini muncul setelah ada ibu hamil dan siswi SMA yang meninggal akibat kecelakaan di sini," ujarnya.

Baca Juga: Dihadiahi Minyak Goreng, Warga Conggeang Sumedang Antusias Ikuti Vaksin Booster

Terlepas dari semua mitos tersebut, kata Ujang, yang terpenting para pengendara harus lebih berhati-hati saat akan melintasi Tanjakan Cilalaren Sumedang, usahakan harus tetap fokus dan tidak berfikir aneh-aneh yang dapat menggangu konsentrasi bagi pengendara.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler