Pembangunan Gedung Perpustakaan Kota Banjar Jadi Sorotan, Anggaran Biayanya Rp 10 Miliar

11 Maret 2022, 20:18 WIB
Komisi 3 DPRD Kota Banjar Bidang Pembangunan bersama Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Banjar berfoto bersama saat studi banding ke Perpustakaan Kabupaten Pangandaran, Jumat 11 Maret 2022.* /Kabar-Priangan.com/D. Iwan

KABAR PRIANGAN - Pada tahun 2022 ini Kota Banjar menargetkan memiliki ikon wisata literasi berbentuk gedung perpustakaan representatif dan megah di sekitar Jembatan Baru (Jembar) Sungai Citanduy Kota Banjar.

Alokasi anggaran rencana pembangunan gedung perpustakaan di sekitar Kawasan Pusdai Kota Banjar  tidak jauh dari Terminal Banjar tersebut mencapai Rp 10 miliar.

Rencana pembangunan Gedung Perpustakaan Kota Banjar ini, mendapatkan pengawasan Komisi 3 DPRD Banjar dan Kejaksaan Negeri Kota Banjar.

Baca Juga: Meninggalkan Rumah Empat Hari, Seorang Kakek Ditemukan tak Bernyawa di Kawasan Hulu Air Situleutik Banjar

Upaya memuluskan proyek bernilai Rp 10 miliar itu, Komisi 3 DPRD Kota Banjar dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Banjar studi banding seharian ke gedung perpustakaan di daerah tergolong baru dibanding Banjar yaitu Kabupaten Pangandaran, Jumat 11 Maret 2022.

Menurut Ketua Komisi 3 DPRD Banjar Bidang Pembangunan, Cecep Dani Supyan, pembangunan gedung perpustakaan di Banjar tahun ini sebenarnya terlambat. Jika dibanding kabupaten/ kota lain yang lebih dulu membangun dengan segala terobosan, inovasi dan kreativitasnya selama ini.

Terkait alokasi anggaran pembangunan gedung perpustakaan sebesar Rp 10 miliar, menurut Cecep, sebesar Rp 4,5 miliar diantaranya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022.

Baca Juga: Truk Pasir Pecah Ban dan Terguling di Jalan Mashudi Tasikmalaya, Arus Lalu Lintas Terhambat Sopir Luka-luka

"Kami berharap pembangunan Gedung Perpustakaan Kota Banjar nanti menjadi ikon wisata literasi atau ikon kemajuan keilmuan masyarakat Kota Banjar, bukan gedung perpustakaan yang mangkrak program," ucapnya.

Menurut Cecep, membangun gedung perpustakaan jangan hanya sukses proses pembangunannya saja tanpa program tindak lanjut yang jelas setelah berdiri nanti. "Jangan sampai pembangunan gedung perpustakaan mangkrak, tak memberikan bermanfaat untuk masyarakat luas," ucapnya.

Untuk itu, dikatakan dia, harus ada program perpustakaan yang mampu menarik masyarakat untuk datang dan mau membaca buku diperpustakaan.

Baca Juga: Shafa Dwita Oktaria, Pesilat Belia Berprestasi dari SDN Tawangsari Kota Tasikmalaya

"Dengan banyak membaca, otomatis meningkatkan SDM. Selanjutnya, daya beli dan  kesejahteraan masyarakat juga meningkat. Seperti diketahui, perpustakaan itu adalah gudangnya ilmu," ucapnya.

Lebih lanjut cecep menyebutkan Komisi 3 DPRD Banjar Bidang Pembangunan akan meningkatkan pengawasan sesuai tupoksi DPRD Banjar. Mulai proses lelang, pelaksanaan pekerjaan sampai selesai pembangunan. Selanjutnya, pengawasan penggunaan gedung perpustakaan baru nanti.

Kontraktor pemenang lelang dan konsultan pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan serta pihak terkait lainnya dijadwalkan diundang hearing ke DPRD Banjar untuk ekpose rencana pembangunan.

Baca Juga: Wakil Ketua Pansus Pemekaran Wilayah Dorong Pemkab Tasikmalaya Bangun Infrastruktur di CDOB Tasela

"Ini penting biar gedung perpustakaan yang rencana mulai dibangun bulan mendatang itu, memiliki nilai manfaat secara luas," ucapnya.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Banjar, Nia Kania Permasih, menargetkan perpustakaan ke depan mampu melakukan penguatan literasi masyarakat, pemerataan informasi dan peningkatan kesejahteraan.

"Penyediaan buku di perpustakaan ke depan disesuaikan kebutuhan dan harapan masyarakat supaya produktif. Ini merupakan wujud transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial," ucapnya.

Baca Juga: Setelah Sukses Budidaya Madu, Kini BUMDes Cikeusal Tasikmalaya Kembangkan Anyaman Bambu

Diberitakan sebelumnya, Kepala DKP Kota Banjar Nia Kania Permasih dan Kepala Kejari Kota Banjar Ade Hermawan, menandatangani MoU Bidang Perdata dan Tata Uaha Negara (Datun) serta pendampingan hukum di kawasan objek wisata Situ Mustika Banjar, Senin 22 November 2021.*




Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler