Jelang Ramadan, Satgas Pangan Datangi Pasar Manonjaya dan Pasar Cineam Tasikmalaya Cek Makanan

30 Maret 2022, 19:57 WIB
Petugas Satgas Keamanan Pangan Kabupaten Tasikmalaya melakukan sidak ke Pasar Manonjaya dan Pasar Cineam, Rabu 30 Maret 2022, untuk memastikan keamanan dan kesehatan pangan terutama kebutuhan pokok menjelang Ramadan 1443 Hijriah.* /Kabar-Priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Untuk memastikan keamanan dan kesehatan makanan terutama kebutuhan pokok menjelang Bulan Ramadan 1443 Hijriah, Satgas Keamanan Pangan Kabupaten Tasikmalaya melakukan inpeksi mendadak (sidak) ke Pasar Manonjaya dan Pasar Cineam, Rabu 30 Maret 2022.

Dalam sidak yang dilaksanakan oleh tim gabungan dari Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, Polri, TNI dan Satpol PP itu, ditemukan sejumlah produk tidak memiliki izin edar Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), makanan berpengawet,

hingga makanan nyaris kadaluarsa karena tidak disimpan di tempat yang benar.

Baca Juga: MUI Kota Tasikmalaya Pastikan 1 Ramadan 1443 H Sabtu 2 April 2022, Bisa Jadi Keputusan Semua Ormas Islam Sama

Kepala Bidang Pengawasan Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Tempat Usaha pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, dr. Hj. Rety Zia Dewi Kurnia MARS, mengatakan, sidak dilakukan tim Satgas Keamanan Pangan untuk memastikan pangan yang dijual dan dikonsumsi masyarakat di pasaran betul-betul aman.

Terutama menjelang Bulan Ramadan dengan tingkat pola konsumtif masyarakat yang cenderung meningkat. "Sebetulnya pengecekan ini selalu dilaksanakan rutin satu bulan dua kali oleh Satgas Keamanan Pangan. Namun kali ini lebih ditekankan karena mendekati bulan ramadan," kata Rety.

Ditambahkan Rety, selain mengecek keamanan, tujuan sidak juga berkaitan dengan keamanan stok hingga pantauan harga pangan di lapangan. Namun khusus pihaknya di Dinas Kesehatan, lebih kearah keamanan dan kesehatan pangan.

Baca Juga: Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang Sehari di Ciamis Ada 27 Titik Terdampak, Sebagian Besar di Cijeungjing

Hal ini dengan memastikan adanya atau tidaknya PIRT dan izin BPOM pada makanan. Hingga mengecek produk makanan yang dijual sudah kedaluarsa atau belum.

"Jadi ketika ditemukan ada makanan dan minuman yang sudah kedaluarsa atau tidak memiliki izin, akan diambil sampelnya untuk didiskusikan dengan tim, termasuk BPOM," ujar Rety.

Meski begitu, sejauh ini kata Rety, pihaknya tidak menemukan hal yang menggangu kemanan pangan. Bahkan kondisinya sudah lebih tertata. Hanya saja memang masih ada beberapa kemasan makanan yang tidak ada PIRT-nya.

Baca Juga: Oknum Anggota Polres Sumedang Pelaku Pemukulan Jurnalis Jalani Proses Pemeriksaan

Pihaknya pun mengimbau untuk disampaikan kepada produsen makanannya, agar menempuh izin PIRT tersebut.

Disamping itu, pihaknya juga menemukan ada beberapa makanan yang tidak sesuai tempat penyimpanannya. Salah satunya pada makanan yang cepat basi. Sebab jika tidak disimpan dengan baik, maka bisa menyebabkan keracunan dan sakit seperti diare.

"Ada juga makanan yang cepat basi namun salah dalam penyimpanannya, tidak dilemari pendingin. Maka itu sangat rawan terkontaminasi dan menimbulkan penyakit. Itu yang masih kita temukan di pasar-pasar tradisional," katanya.

Baca Juga: Kevin/Marcus Mundur dari Korea Open dan Kejuaraan Asia 2022, PBSI Ungkap Alasannya

Termasuk, kata dia, untuk sayuran yang impor. Pihaknya melihat dimungkinkan masih mengandung berbagai obat seperti disinfektan, pengawet dan lainnya. Sehingga ini sangat berbahaya jika langsung dikonsumsi tanpa dicuci dengan benar terlebih dahulu.

Menurut Rety, sesuai jadwal, kegiatan pengecekan keamanan pangan ini dilaksnakan mulai 28 Maret kemarin hingga 5 April mendatang. Di samping melihat stok pangan, pihaknya juga mengecek beberapa pangkalan gas elpiji.

Untuk harga, secara umum tidak ada kenaikan harga yang signifikan. Bahkan harga daging sapi di Pasar Cineam lebih murah di bandingkan Pasar Manonjaya. "Tetapi untuk pengawasan idilakukan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya," kata Rety.*

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler