Kafilah Jabar Juara Umum FASI Nasional 2022, Ketua BKPRMI Jabar Sayangkan Pemprov Jabar 'Hare-hare Wae'

1 April 2022, 17:34 WIB
Ketua DPW Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jawa Barat Periode 2019-2023 H Oleh Soleh.* /Kabar-Priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Keberhasilan kafilah Jawa Barat meraih juara umum Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) ke-11 2022 di Kota Palembang, Sumatra Selatan, menjadi sejarah tersendiri. Soalnya, juara umum terakhir diraih pada 20 tahun silam.

Juara umum tahun ini pun merupakan yang ketiga kalinya diraih Jawa Barat setelah FASI ke-5 dan ke-6. Ajang FASI sendiri digelar tiga tahun sekali. Pada FASI ke-10 sebelumnya Jawa Barat meraih juara ketiga. 

Ketua DPW Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jawa Barat Periode 2019-2023 H Oleh Soleh SH, mengatakan, hasil maksimal dalam ajang FASI tahun ini sesuai target BKPRMI Jawa Barat sebelumnya. 

Baca Juga: Setelah Grup Nasyid TPA Al Hidayah Tasikmalaya Juara 1 Nasional, Camat Bakal Perjuangkan Renovasi Madrasah

"FASI ke-11 kan mestinya digelar tahun 2010, namun baru bisa dilaksanakan tahun ini karena pandemi Covid 19. Jadi hasil ini suatu kebanggaan bagi Keluarga Besar BKPRMI Jawa Barat khususnya, umumnya warga dan Pemerintah Jawa Barat," kata Oleh yang juga anggota DPRD Jawa Barat itu kepada Kabar-Priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan, Rabu 29 Maret 2022.

Oleh mengatakan, rombongan kafilah Jawa Barat tiba di Bandung dari Palembang dan kembali ke daerah masing-masing pada Senin 27 Maret 2022. Namun ia menyayangkan sejauh ini tak ada respons dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap hasil yang diperoleh para kafilah FASI BKPRMI Jawa Barat.

"Ucapan selamat juga belum, hare-hare wae. Memang ada beberapa wali kota, wakil wali kota, dan bupati yang mengucapkan selamat untuk memotivasi anak-anak, tapi itu juga diminta," ucap anggota DPRD Jawa Barat dari Dapil 15 Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya itu.

Baca Juga: Tim Nasyid TPA Al Hidayah Cikiara Cipedes Tasikmalaya Juara 1 FASI Nasional 2022, Jabar Raih Juara Umum

"Maksud saya, mestinya ada kesadaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, ada euforia tasyakur binni'mah untuk mengapresiasi menghargai para kafilah santriwan/santriwati yang teleh membawa harum nama baik Jabar di kancah nasional," ucap Oleh

Adapun dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap kafilah FASI Jawa Barat terakhir yaitu pada saat seremoni pelepasan keberangkatan ke Palembang di Gedung Sate Kota Bandung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum. Saat itu rombongan dibekelan Rp 10 juta.

"Alhamdulillah, itu juga hasil memohon, ya sekarang bagaimana mestinya kita mengapresiasi prestasi yang telah ditorehkan anak didik kita," tutur Oleh.

Baca Juga: Tingkat Kunjungan Peziarah ke Pemakaman Jelang Ramadan 1443 H di Kota Tasikmalaya, Naik Hingga 200 Persen

"Mudah-mudahan Pak Gubernur, Pak Wagub, dan stakeholder lainnya bisa merasakan bagaimana sulitnya mendidik anak di zaman sekarang, bagaimana mengapresiasi anak didik kita yang berprestasi, menghargai para guru dan pembimbing yang selama ini tanpa pamrih," kata Oleh.

Tim Nasyid TPA Al Hidayah Cikiara Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya juara 1 FASI Nasional 2022.* Istimewa

Ia menuturkan, mengapa prestasi tersebut perlu diapresiasi oleh pemerintah maupun lembaga-lembaga yang lain, karena selain membawa nama harum Jawa Barat, juga kategori dilombakan terkait penguatan akidah, penguatan ibadah, dan penguatan kecintaan terhadap NKRI.

"Sayangnya, hingga kini apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak ada. Padahal ini kan juara umum nasional, membawa nama Jawa Barat, mestinya disambut di tingkat tertinggi Jawa Barat. Saya rasa jangan sampai kalau PON euforia, tapi hal seperti ini tidak diapresiasi," ujar Oleh.

Baca Juga: Gempabumi Kembali Terjadi di Banten dengan Magnitudo 5,1, Daryono BMKG: Diduga Dipicu Sesar Cimandiri

Ditambahkannya, pemerintah juga mesti tahu diri dan berempati terhadap kalangan pendidik dan generasi anak-anak yang berprestasi dan secara sukarela telah mengharumkan nama Jawa Barat. 

"Bukan berarti saya ingin diapresiasi, tapi setidaknya kenapa sih kalau di bidang keagamaan penyambutannya sepi-sepi wae. Ini juga kan sama seperti PON (Pekan Olahraga Nasional) sebagai juara umum," ujar Oleh.

Oleh menyebutkan, prestasi itu diraih anak-anak setelah melalui kerja keras, termasuk para panitia, pembimbing, guru, hingga lembaga pendidikan yayasan yang mendidik para santrinya notabene tanpa pamrih.

Baca Juga: Tiket Kereta Api untuk Mudik Idul Fitri Sudah Bisa Dipesan H-45

"Ternyata hasil didikannya itu tervaliadasi, mereka begitu luar biasa, cara mendidik di Jawa Barat betul-betul menghasilkan anak didik yang berkualitas," ujarnya.

"Kan ini luar biasa, kalau misalnya para pelatih cabang olahraga voli, sepak bola mampu menghasilkan gol, bangga kan? Ini juga menghasilkan anak didik yang imannya kuat, ibadahnya ahlaknya bener, kok enggak diapresiasi yang semestinya," ucap Oleh.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler