KABAR PRIANGAN - Sejumlah pedagang buah kolang kaling di Kota Tasikmalaya bungah karena produk jualannya memasuki Bulan Suci Ramadhan ini laku keras. Permintaan cangkaleng meningkat dibandingkan hari biasa.
Salah seorang pedagang kolang kaling di Blok AII Pasar Cikurubuk Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Dede Suyatman (56), mengatakan, penjualan memasuki Ramadhan tahun ini meningkat hingga 50 persen.
Dede mengakui omset penjualan kolang kaling pada Bulan Ramadhan tahun 2022 bertambah cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Ramadhan Kali Ini, Jalan Baru Lingkar Utara Jadi Lokasi Favorit Ngabuburit Warga Kota Tasikmalaya
Walaupun saat ini masih masa pandemi, masyarakat sudah mulai bisa beradaptasi. Warga tidak takut keluar rumah dibandingkan dua tahun masa pandemi dulu.
"Alhamdulillah sepekan sejak menjelang Bulan Ramadhan, satu harinya bisa menjual 1 kwintal kolang kaling. Para pelanggan tahunan sejak menjelang Ramadhan mulai datang berbelanja kembali," kata Dede, Selasa 5 April 2022.
Menurut Dede, buah kolang kaling tersebut didapatkan dari seorang suplier di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Namun apabila kekurangan dirinya memesan buah kolang-kaling dari Kecamatan Cineam atau Karangjaya, masih di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Forum Gapoktan Kota Tasikmalaya Fokus Dorong Kualitas SDM Petani
Harga kolang kaling yang dijual Dede dibanderol Rp11.000 per kilogram. "Harga tersebut ada sedikit kenaikan karena permintaan saat memasuki Bulan Ramadhan meningkat 100 persen, sehingga stok kolang-kaling agak tersendat," ucap Dede.
Sementara itu, salah seorang pembeli, Ny. Ai Tati, mengaku dirinya membeli kolang kaling untuk kebutuhan dagangnya. Ia menuturnya, dirinya biasa berdagang kolak pisang dan kolang kaling sewaktu Bulan Ramadhan di saat Ngabuburit di Lapangan Indihiang.
"Saya jualan kolak kolang kaling sewaktu Ramadhan saja, lumayan saja buat bekal sambil Ngabuburit," kata warga Kampung Cipapagan, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya itu.*