Korban Puting Beliung di Garut, Sudah Dua Minggu Menunggu Bantuan Bahan Bangunan

17 April 2022, 17:15 WIB
Sebanyak 131 rumah warga rusak akibat diterjang angin puting beliung yang terjadi perkotaan Garut. Hingga kini warga belum mendapatkan bantuan bahan bangunan. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Korban angin puting beliung dibeberapa kelurahan/desa di Kecamatan Tarogong Kaler, Garut Kota, dan sekitarnya hingga kini belum menerima bantuan, baik bahan bangunan maupun uang tunai. 

Padahal peristiwa tersebut telah terjadi dua minggu lalu. 

Juhana (49) warga Jalan Guntur, Kelurahan Ciwalen, Garut Kota mengatakan, akibat angin puting beliung yang terjadi Minggu, 02 April 2022 lalu, mengakibatkan atap rumahnya hancur. 

Baca Juga: Dugaan Penyelewengan BLT Minyak Goreng di Desa Sarimukti Garut. Warga Hanya Terima Rp300 Ribu dan Beras 17 Kg

"Saat turun hujan di dalam rumah saya pun banjir," ujar Juhana, Sabtu, 16 April 2022.

Ia menuturkan, setelah didata pihak kelurahan dan tim BPBD hingga sekarang belum menerima bantuan. Padahal kerusakan rumahnya masuk kategori berat.

"Kalau tidak segera diperbaiki rumah saya bisa tambah hancur. Menunggu bantuan tak kunjung datang, akhirnya saya juga pinjam kesana kemari untuk perbaikan rumah. Memang yang segera dibutuhkan bantuan bahan bangunan untuk perbaikan rumah, tapi yang diterima baru beras, sembako, dan mie instan," ujarnya. 

Baca Juga: Polisi Temukan Peralatan Gantung Diri di TKP Tewasnya 3 Orang Warga Garut

Sementara itu, Lurah Ciwalen, Cecep Nurdiansyah menyampaikan, memang sampai saat ini bantuan berupa bahan bangunan belum ada.

Tetapi di hari pertama pasca kejadian bencana itu, dari Dinsos telah memberikan bantuan sembako, mie instan dan lainnya. 

Kemudian beberapa hari kemudian dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP) memberikan bantuan beras. 

Baca Juga: Ibu dan Dua Anak Ditemukan Tewas di Dalam Rumah di Desa Cibunar, Tarogong Kidul, Garut

"Untuk bantuan bahan bangunan kini masih dalam proses pihak terkait, BPBD dan Disperkim. Yang saya tahu bukan hanya di Ciwalen saja tetapi di daerah lain pun sama belum menerima. Kemungkinan bantuan itu berupa uang," Kata Cecep, Minggu, 17 April 2022. 

Ia menyampaikan, pasca kejadian berdasarkan pendataan awal terdapat 131 rumah yang terdampak. 

"Namun selanjutnya banyak laporan dari masyarakat maka jumlah rumah yang terdampak menjadi 193 rumah. Data itu telah saya laporkan ke BPBD dan Disperkim. Selanjutnya diverifikasi dan yang berhak menentukan besaran bantuan ada di Disperkim," ucapnya.

Baca Juga: Rebut Senjata Polisi, Pelaku Pembobol Kosan di Garut Tewas Ditembak

Sebelumnya, Bupati Garut dan Sekda menyebutkan, korban akibat angin puting beliung akan diberikan bantuan. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, angin puting beliung terjadi dua minggu lalu dikawasan perkotaan Garut. ***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler