BPBD Catat 131 Rumah yang Rusak Akibat Angin Puting Beliung di Garut

- 4 April 2022, 20:35 WIB
Sebanyak 131 rumah warga rusak akibat diterjang angin puting beliung yang terjadi perkotaan Garut.
Sebanyak 131 rumah warga rusak akibat diterjang angin puting beliung yang terjadi perkotaan Garut. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut akhirnya mengeluarkan data terkait jumlah rumah yang rusak akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi Minggu, 3 April 2022. Totalnya, terdapat 131 rumah yang mengalami kerusakan dengan tingkat kerusakan berbeda-beda.

"Hasil pendataan, ada 131 rumah warga yang mengalami kerusakan yang merupakan dampak dari terjangan angin puting beliung kemarin," ujar Kepala Pelaksana BPBD Garut, Satria Budi, Senin, 4 April 2022.

Disebutkannya, 131 rumah yang rusak itu tersebar di 7 RW yang ada wilayah Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota. Adapun tingkat kerusakan yang dilami rumah warga itu berbeda-beda.

Baca Juga: Bupati Garut Peringatkan PDAM: Air Bersih Sangat Penting Saat Lebaran

Menurut Budi, kebanyakan rumah hanya mengalami kerusakan ringan akibat gentingnya yang terlepas atau atapnya yang rusak. 

Namun ada 2 rumah warga yang tingkat kerusakannya terbilang parah karena atapnya sampai ambruk diduga tak kuat menahan terjangan angin kencang saat hujan deras.

"Ke 2 rumah warga yang rusak berat itu karena memang kondisinya yang sudah tua. Diduga atapnya yang sudah lapuk itu tak kuat menahan kencangnya tiupan angin saat hujan deras sehingga menyebabkan atap ambruk," katanya.

Baca Juga: Bupati Garut Tak Melarang ASN Laksanakan Bukber Puasa, Tapi Ini Syaratnya

Namun, tutur Budi, untungnya terjangan angin puting beliung itu tak sampai menimbulkan korban jiwa. Warga yang sadar akan adanya bahaya yang mengancam, langsung menyelamatkan diri ke tempat lain yang lebih aman.

Sementara itu warga yang rumahnya rusak, tambahnya, melakukan evakuasi mandiri dengan tinggal di rumah saudara atau tetangga dekatnya sambil menunggu perbaikan yang dilakukan secara bergotong-royong.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x