KABAR PRIANGAN - Puluhan dus berisi minuman keras yang akan diselundukan ke Kota Tasikmalaya, berhasil di gagalkan Jajaran Sat Samapta Polres Tasikmalaya Kota, Rabu 20 April 2022 malam.
Miras pabrikan berbagai merek tersebut diduga akan di pasarkan di Kota Tasikmalaya jelang perayaan lebaran. Peredaran miras ini jelas sangat membuat resah warga, terlebih dalam masa bulan Ramadan.
Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Lodaya 2022 yang dilakukan berhasil mengamankan 67 dus Minuman Keras (Miras) berbagai merk dan 2.300 liter tuak," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan usai penangkapan pada Rabu malam di Mako Polres Tasiskmalaya Kota.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Pagi Ini, Kamis 21 April 2022
Pengungkapan diatribusi miras pabrikan ini, kata Aszhari, salah satu upaya penekanan persaran miras dan mempersempit ruang gerak para pengedar.
Ini dalam rangka rangkaian Operasi Pekat Lodaya 2022. Selain miras Polres Tasikmalaya Kota juga mengamankan 1 unit mobil Box berisikan 67 dus miras berbagai merk.
Penangkapan distribusi miras sendiri, lanjut Aszhari, di Wilayah Padayungan Kota Tasikmalaya. Setelah melakukan pengintaian dan hasil informasi terukur.
Lanjut Aszhari, pihaknya juga mengamankan juga 2.300 liter miras jenis tuak dari Kampung Balananjeur, Desa Margamulya, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya.
Aszhari juga menegaskan bahwa 2 tersangka peredaran miras berikut barang bukti akan dilakukan proses hukum.
"Kami berharap dengan adanya Operasi Pekat Lodaya 2022 di Bulan Ramadan ini sesuai komitmen Polres Tasikmalaya Kota akan memberantas peredaran miras dengan harapan Kota Tasikmalaya Zero Miras," katanya.
Baca Juga: Masjid (Itje) Baitul Amanah Jamanis, Dibangun dari Kesuksesan Itje Trisnawati
Menurut Aszhari, Operasi Pekat ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat saat bulan suci Ramadan, karena dengan mengkonsumsi miras bisa memicu pelanggaran atau tindak pidana lainnya.
"Sehingga bisa mengganggu kondusifitas Kamtibmas. Terlebih geng motor menjalankan aksi tindak kriminalnya dibawah pengaruh alkohol," katanya.***