KABAR PRIANGAN – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan bahwa Jalur Tol Cisumdawu dari pintu tol Cileunyi Pamulihan hingga Cimalaka sudah bisa digunakan untuk mudik.
Hanya saja kata Gubernur Ridwan Kamil, para pemudik dalam melintas jalur tol Cisumdawu ini perlu hati-hati karena ada beberapa titik yang masih terjadi longsoran dan hingga kini masih diperbaiki.
Hal itu dikatakan Ridwan Kamil seusai mengecek kesiapan jalan Tol Cisumdawu dalam rangka menghadapi arus mudik lebaran 2022, Minggu, 24 April 2022 kemarin.
Baca Juga: Erupsi Semakin Intens, Gunung Anak Krakatau Dinaikkan Statusnya Menjadi Siaga
Pengecekan diawali dengan dari gerbang tol Sumedang kota, Karapyak, menuju exit tol Cimalaka dilanjutkan ke exit tol Pamulihan dan exit tol Jatinangor.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan, Tol Cisumdawu yang sudah normal sampai Pamulihan akan berlangsung apa adanya, ditambah sampai Cimalaka jika dimungkinkan.
"Ada tambahan, (Tol) bisa dibuka sampai ke Cimalaka melewati Sumedang kota. Namun, jalur Pamulihan-Sumedang kota harus dilewati dengan kehati-hatian karena masih ada longsoran," ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengingatkan para pemudik yang akan ke Sumedang agar melihat situasi cuaca, waktu dan jenis kendaraannya sebagai kesiapan keberangkatan.
"Hal ini dengan syarat hanya dibuka sampai jam 5 sore, kalau tidak hujan dan dibatasi hanya kendaraan- kendaraan kecil. Karena diantara Pamulihan dan Sumedang Kota masih ada longsor yang sedang diperbaiki," ujarnya.
Dikatakan Kang Emil, secara umum Jawa Barat sudah sangat siap untuk arus mudik Lebaran Tahun 2022 dengan adanya tempat-tempat pos terpadu seperti di Pos Pamulihan dengan tampilan kreatifitasnya.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa, Senin 25 April 2022 untuk Wilayah Tasikmalaya dan Sekitarnya
"Bisa dilihat, ada kreatifitas supaya menarik. Di dalamnya ada tempat istirahat, ada tempat ibu menyusui. Bahkan, sebagai ciri khas Sumedang pos ini menyediakan tahu Sumedang secara gratis," ungkapnya.
Emil menambahkan, mayoritas yang datang ke Sumedang bukanlah dari luar melainkan para pemudik asli Sumedang yang diimbau olehnya untuk segera mudik dengan memanfaatkan alternatif jalan tol supaya lancar.
"Saya imbau warga Sumedang pulang, manfaatkan jalan tol bisa pulang ke Sumedang lebih cepat," katanya.
Sementara itu, untuk membantu kelancaran para pemudik Pemerintah Kabupaten Sumedang mengoptimalkan fasilitas Area Traffic Control System (ATCS) di samping meluncurkan aplikasi bernama Sumedang Lebaran LRT atau "Lebaran Real Time"
"Dinas Perhubungan (Dishub) dan Kepolisian mengintegrasikan sistem untuk mengatur lalu lintas. Dengan begitu, apa pun kejadian di lapangan dapat diatasi dengan koordinasi secara intensif dan efektif," kata Bupati Dony Ahmad Munir saat mendampingi Gubernur. ***