Presiden Ukraina, Zelenskyy Minta Bantuan Persenjataan ke Indonesia. Jokowi: Kalau Bantuan Kemanusian Siap

30 April 2022, 20:41 WIB
Presiden Jokowi menegaskan kepada Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy bahwa Indonesia siap untuk memberikan bantuan kemanusiaan untuk Ukraina. Sementara kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, Jokowi meminta agar perang segera diakhiri.* /instagram.com/@zelenskiy_official/@jokowi/@leadervladimirputin/

KABAR PRIANGAN – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy meminta bantuan persenjataan dari Indonesia untuk melawan agresi militer Rusia kepada negaranya.

Permintaan bantuan persenjataan untuk melawan agresi militer Rusia ini diungkapkan oleh Volodymyr Zelenskyy kepada Presiden RI, Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi.

Melalui sambungan telepon, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memberikan informasi tentang perkembangan situasi di Ukraina. Zelenskyy pun dalam kesempatan itu memohon bantuan persenjataan kepada Indonesia.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Seksi 3 Mulai Dibuka, Pengendara Bisa Keluar GT Cimalaka

Namun permintaan bantuan persenjataan tersebut langsung ditolak oleh Jokowi. Alasannya, prinsip politik luar negeri Indonesia melarang pemberian bantuan persenjataan kepada negara lain.

Mengenai adanya permintaan bantuan persenjataan dari Presiden Ukraina ini diungkapkan Jokowi dalam akun instagramnya, @jokowi.

Dia mengungkapkan bahwa pada Rabu 27 April pukul tiga sore, dirinya berkomunikasi melalui telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Baca Juga: Persib Beri Sinyal Buru Pemain Asia, Nama Pemain Asal Jepang Mencuat. Bobotoh Serbu Akun Kazuki Takahashi

“Dari Presiden Zelenskyy, saya memperoleh informasi mengenai perkembangan situasi saat ini di Ukraina. Selain itu, ada berbagai permintaan bantuan persenjataan dari Indonesia,” katanya.

“Saya menegaskan bahwa konstitusi dan prinsip politik luar negeri Indonesia melarang pemberian bantuan persenjataan kepada negara lain,” katanya.

Kendati demikian, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia siap untuk memberikan bantuan kemanusiaan untuk Ukraina.

Baca Juga: Gempabumi Terkini di Lombok Tengah NTB, Magnitudo 5,1 Diupdate Menjadi M 4,8

“Saya menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan seraya berharap agar perang segera berakhir dan solusi damai melalui perundingan dapat dikedepankan,” katanya.

Kesempatan itupun digunakan oleh Jokowi untuk mengundang Presiden Zelenskyy untuk hadir dalam KTT G20. “Saya mengundang Presiden Zelenskyy untuk hadir dalam KTT G20,” tulisnya.

Selepas menelepon Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, esok harinya, Kamis 28 April 2022 Jokowi menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca Juga: Persib Beri Sinyal Buru Pemain Asia, Nama Pemain Asal Jepang Mencuat. Bobotoh Serbu Akun Kazuki Takahashi

Presiden Putin juga memberikan update mengenai situasi di Ukraina, termasuk proses negosiasi yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina.

”Saya kembali tekankan pentingnya perang segera diakhiri dengan damai dan Indonesia siap berkontribusi untuk upaya damai tersebut,” katanya.

Presiden Putin juga menyatakan kesediaan untuk menghadiri undangan KTT G20.

Baca Juga: Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Masjid Tua Berarsitektur Modern. Kini Usianya Telah 134 Tahun

“Begitulah. Sebagai pemegang mandat Presidensi G20 tahun 2022, Indonesia ingin menyatukan G20, jangan sampai ada perpecahan. Perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia,” tulis Jokowi.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler