Heboh Dikabarkan Korban Penganiayaan Geng Motor, Ternyata Ini Penyebab Tewasnya Vilan, Remaja di Tasikmalaya

4 Mei 2022, 21:27 WIB
POLISI melakukan olah TKP kejadian laka lantas yang mengakibatkan seorang remaja tewas saat malam takbiran di TKP ke 1 di Jalan Sukalaya 3 Kota Tasikmalaya, Selasa, 3 Mei 2022.* /kabar-priangan.com/Erwin RW/

KABAR PRIANGAN – Kabar tentang seorang remaja yang ditemukan tewas di Kota Tasikmalaya sempat viral. Di Media Sosial, informasi tentang penyebab kematian remaja tersebut pun simpang siur.

Remaja tersebut ditemukan dalam keadaan terluka dan tidak sadarkan diri di daerah Cieunteung Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya .

Pada saat kejadian, Senin 2 Mei 2022 dini hari, korban ditemukan warga dengan posisi tergeletak di sekitar pekarangan rumah salah satu warga sekitar pukul 02.00 Wib pada saat malam takbiran.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Citengah Sumedang, Bocah asal Indramayu Hilang Terseret Air

Warga kemudian melaporkan temuan itu ke Polsek Cihideung. Lalu petugas dibantu warga berupaya mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soerkardjo Kota Tasikmalaya untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun nahas, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pagi harinya.

Tak berselang lama, beredar kabar di media sosial bahwa remaja tersebut merupakan korban kekerasaan atau penganiayaan yang diduga dilakukan oleh kelompok geng motor.

Baca Juga: Bobotoh Sebut-sebut Nama Billy Keraf, 'B is Back'. David Rumakiek Siap Bersaing Meraih Posisi Utama

Atas beredarnya informasi itu, aparat Polres Tasikmalaya Kota langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.

Petugas menggali informasi dan melakukan olah TKP. Akan tetapi dalam penyelidikan tidak ditemukan identitas apapun pada diri korban.

Namun selanjutnya kerja keras aparat kepolisian membuahkan hasil dan menemukan titik terang. Korban diketahui bernama Vilan (15) warga Cimuncang, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Libur Lebaran, Rossa Diva Indonesia Asal Sumedang Berwisata di Waduk Jatigede

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan melalui KBO Reskrim Polres Tasikmalaya Kota Iptu Ridwan Budiarta mengatakan, dari hasil penyelidikan dan olah TKP ulang, korban bukan korban kekerasan atau penganiayaan yang diduga dilakukan geng motor.

"Hasil Penyelidikan dan Olah TKP, dapat dipastikan korban sebelumnya terlibat kecelakaan lalu lintas," ujar Ridwan, Selasa 3 Mei 2022.

Saat itu kakak korban menjadi salah satu yang dimintai keterangan."Adanya keterangan saksi yang merupakan kakak dari korban," katanya.

Baca Juga: Masjid Al Kamil di Waduk Jatigede Sumedang Diserbu, Pengunjung: Saya Tahu dari IG Kang Emil

Dimana saat itu, lanjut Ridwan, korban bersamaan dengan kakaknya dalam satu motor.

Penjelasan kakak korban, bahwa kejadian tersebut murni kecelakaan. Dan pada olah TKP ini turut disaksikan oleh rekan korban yang merupakan pengendara sepeda motor yang ditumpangi korban.

"Dilihat dari luka-luka fisik baik saksi maupun korban, identik dengan luka akibat kecelakaan lalu lintas," katanya.

Baca Juga: Apakah Puasa Syawal Harus Enam Hari Berturut-turut? Bolehkah Menggabungkan Puasa Qadha dan Puasa Syawal?

Ridwan mejelaskan, bahwa berdasarkan keterangan beberapa saksi, pada saat malam takbiran korban bersama rekan-rekannya sekitar 7- 8 orang nongkrong sambil meminum miras di salah satu tempat tongkrongan di Jalan Gunung Sabeulah.

"Dari keterangan para saksi, saat itu mereka melihat patroli polisi yang akan lewat, kemudian mereka ketakutan dan berhamburan lari ke Jalan Sukalaya 3," katanya.

"Tapi karena kondisi mereka dalam pengaruh miras saat itulah korban bersama kakaknya mengalami kecelakaan dan terjatuh," tambah Ridwan.

Baca Juga: Zodiak Ini Akan Mengalami Keberuntungan dalam Semua Usaha. Simak Ramalan Zodiak Selasa, 3 mei 2022

Selanjutnya, kenapa korban ditemukan di daerah Cieunteung padahal TKP kecelakaan di Sukalaya 3, dijelaskan Ridwan, bahwa korban berpindah dari TKP kecelakaan karena dibawa oleh saksi lain yang merupakan temannya.

Di TKP kecelakaan, korban dalam kondisi pingsan. Kemudian teman-temannya membawa naik sepeda motor.

Namun karena panik dengan kondisi korban yang pingsan, temannya ini menurunkannya di sebuah Gang di Wilayah Cieunteung, berjarak sekitar 1 km dari TKP ke 1 ke TKP ke 2.

Baca Juga: Ingin Amalan yang Nilainya Setara dengan Puasa Seumur Hidup? Rutinkan Puasa Syawal, Kata Ustadz Adi Hidayat

"Saat itu korban dalam kondisi luka dan pingsan. Korban ditemukan oleh warga dan dilaporkan ke pihak kepolisian, kemudian dibawa ke Rumah Sakit," jelasnya.

Ridwan menuturkan, dengan adanya titik terang bahwa korban sebelumnya terlibat kecelakaan lalu lintas untuk menindaklanjuti kasusnya dilimpahkan ke Unit Gakkum Sat Lantas Polres Tasikmalaya Kota.

"Kita limpahkan ke Unit Gakkum untuk proses selanjutnya," pungkasnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler