Tingkatkan Indeks Inovasi Daerah, Pemkot Gelar Pembinaan Pengembangan Inovasi Daerah

18 Mei 2022, 19:15 WIB
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan memberikan sambutan pada kegiatan pembinaan pengembangan inovasi daerah tahun 2022 di Aula Bale Kota Tasikmalaya, Rabu 18 Mei 2022.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kota Tasikmalaya bersama Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah  (Bappelitbangda) menggelar pembinaan pengembangan inovasi daerah tahun 2022 di Aula Bale Kota Tasikmalaya, Rabu 18 Mei 2022.

Kegiatan tersebut dibuka langsung Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya H. Ivan Dicksan Hasanuddin, M.Si dan dihadiri Analis Muda Pusat Litbang Inovasi Daerah Kementerian Dalam Negeri.

Selain itu, hadir pula Kepala Bidang Litbang Bappelutbangda Kabupaten Bogor, jajaran OPD di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmlaya,Camat se Kota Tasikmalaya serta tamu undangan lainnya.

Baca Juga: Ini Alasan Pemerintah Singapura Menolak Kedatangan Ustadz Abdul Somad. UAS Dianggap Sebarkan Ajaran Ekstrimis

"Kegiatan ini digelar dalam rangka mendorong terciptanya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan masyarakat yang lebih produktif, efektif dan efisien,” ujar Ivan Dicksan.

Untuk itu, kata dia, dibutuhkan adanya inovasi daerah melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," ujar Sekda Kota Tasik Ivan Dicksan usai kegiatan.

Menurut Ivan, pemerintah daerah harus memberikan pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat sebagai wujud dari adanya otonomi daerah.

Baca Juga: Wabah PMK di Garut Terus Merebak, Pemkab Bentuk Satgas Krisis Center

"Dengan adanya inovasi diharapkan ada peningkatan daya saing daerah, sehingga pemerintah daerah terpacu untuk terus dan selalu berinovasi," katanya.

Pada Pembinaan Pengembangan Inovasi Daerah Tahun 2022 lanjut Ivan, pihaknya sengaja  mengundang pembicara dari Kemendagri yaitu Analis Muda Pusat Litbang Inovasi Daerah Kemendagri sebagai tim penilai inovasi daerah setiap tahunnya.

"Untuk memberikan pemaparan materi tentang pengukuran, penilaian dan pemberian penghargaan atau insentif inovasi daerah (innovative government award IGA)," jelas Ivan.

Baca Juga: Ratusan Karyawan Perum Perhutani Garut Demo ke Kementrian LHK di Jakarta

Adapun pemateri kedua ujar Ivan, sengaja didatangkan dari Bappelitbangda Kabupaten Bogor. Karena Kabupaten Bogor selama ini selalu mendapat ranking inovasi daerah yang tinggi di setiap tahunnya.

“Dan memiliki pengalaman dalam menciptakan inovasi daerah dengan memberikan materi tentang Evaluasi Input Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Bogor,” katanya.

Pada tahun 2021 lanjut Ivan, Pemerintah Kota Tasikmalaya berhasil mendapatkan penilaian kategori Inovatif pada Indeks Inovasi Daerah dengan skor indeks 36,43 dan berada pada peringkat 64 dari 93 kota di Indonesia.

Baca Juga: Selain Singapura, Ustadz Abdul Somad pun Pernah Ditolak Masuk ke Negara Ini. Apa Penyebabnya?  

Pemerintah Kota Tasikmalaya pun kata dia, terus berupaya meningkatkan indeks inovasi daerah dengan melakukan pengembangan inovasi daerah.

“Sehingga kualitas pelayanan masyarakat dapat terus ditingkatkan demi terwujudnya visi Pemerintah Kota Tasikmalaya yaitu Kota Tasikmalaya yang Religius, Maju dan Madani," ujarnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler