KABAR PRIANGAN - Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sumedang menggelar diskusi politik khusus generasi muda. Diskusi tersebut dilaksanakan di Gedung Negara Kabupaten Sumedang, Minggu, 29 Mei 2022.
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Sumedang, Acep Komarudin Hidayat, mengatakan bahwa diskusi politik ini diprakarsai oleh Lembaga Kajian Strategis dan Kebijakan Publik PC GP Ansor Sumedang. Dengan mengambil tema, Membaca Peran Politik dan Partisipasi Publik Generasi Muda di Kabupaten Sumedang.
Menurut Acep, dalam dunia politik, anak muda merupakan aset berharga, karena mempunyai kekuatan tersendiri, di mana suaranya sangat berpengaruh dalam kontestasi pemilihan, baik dari pemilihan presiden, kepala daerah, atau memilih wakil rakyat.
Baca Juga: Polres Sumedang Tandatangani Perjanjian Sewa Lahan untuk Perluasan Mako Brimob
Kata dia, golongan anak muda merupakan salah satu kelompok yang akan memengaruhi tinggi rendahnya tingkat partisipasi politik.
"Dalam rangka mendukung generasi muda supaya melek politik, kami adakan diskusi politik. Ada sekitar 300 kader GP Ansor Kabupaten Sumedang hadir dan mengikuti dengan seksama dalam diskusi panel tersebut," ujar Acep.
Ia mengulas, jika menelisik ke belakang, tepatnya pada pascapemilu 2019, banyak partai politik yang melibatkan anak muda. Akan tetapi, proses penempatan anak muda dalam partai politik tentu tidak semudah membalik telapak tangan, sebab bukan hanya mengandalkan strategi atau hanya mencari sebuah momentum semata.
Baca Juga: Aksi Pencurian di Pet Shop Jatinangor Sumedang Terekam CCTV, Pencuri Terlihat Berkelompok
Baca Juga: Pemasangan Pipa Air Milik Perusahaan Tekstil yang Melintas Cimanggung Sumedang Menuai Polemik
"Masa muda merupakan masa di mana seseorang ingin mencoba hal-hal baru. Tak ubahnya dengan dunia politik, anak muda kian aktif menyuarakan suaranya lewat berbagai pilihan medium," ujarnya.
Tentu tidak semua anak muda harus aktif berpolitik, kata Acep. Namun demokrasi yang berkualitas akan terwujud jika anak muda Indonesia menggunakan dengan baik hak berpolitik mereka, yakni memilih dan menyampaikan aspirasinya.
Pada kesempatan diskusi, nara sumber yang dihadirkan antara lain, Mahardika dari Garda Bangsa Partai Kebangkitan Bangsa, Eky Ahmad Muzaky dari Pemuda Ka'bah Partai Persatuan Pembangunan, dan Vivin Nurul Fitriani dari Kesatuan Perempuan Partai Golkar Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Sumedang Masuk Daerah Rawan Bencana, Bupati Minta Semua Desa Bentuk Destana
"Semoga dengan adanya diskusi politik ini, kader GP Ansor Sumedang bisa lebih melek lagi dalam berpolitik, bisa menentukan pilihan politiknya dengan baik, juga tidak alergi dengan politik," tutur Acep Komaruddin.***