Sepekan, Sudah Tiga Petani Diserang Tawon Liar di Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya  

1 Juni 2022, 22:42 WIB
Seorang petani warga Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Endi (63) terbaring di Puskesmas Sukaraja setelah menjadi korban serangan tawon hingga disengat saat mencari rumput di hutan Cihamerang, Rabu 1 Juni 2022.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

 

KABAR PRIANGAN - Dalam satu pekan terakhir, Tiga warga asal Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya menjadi korban sengatan gerombolan tawon hutan (odeng). Rata-rata mereka adalah petani pencari rumput serta penebang pohon di kebun.

Seperti yang dialami oleh Endi (63) seorang petani asal Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu, 1 Juni 2022.

Dirinya menjadi korban sengatan tawon liar saat mencari rumput di sekitar kawasan Hutan Cihamerang.

Baca Juga: Ribuan Calon Jemaah Haji Garut Gagal Berangkat, Ini Penjelasan Kemenag Garut

Korban secara tidak sengaja mengganggu sarang tawon saat memangkas dedaunan. Alhasil, ratusan tawon hutan tersebut langsung nenyerangnya.

Selain menyengat bagian kepala korban, tawon juga menyengat badan hingga bagian tangan dan kaki. Korban baru selamat setelah menceburkan diri masuk parit kecil.

"Jadi tadi pagi ayah saya sedang mencari rumput ke hutan. Mungkin nyenggol sarang tawon (odeng) hingga ayah saya diserang. Dia pun lari menyemalatkan diri hinggga menceburkan diri ke parit," jelas Neno (36), anak korban di Puskesmas Sukaraja, Rabu 1 Juni 2022.

Baca Juga: Setelah Tertahan Lama di Malaysia, TKI asal Kota Banjar Akhirnya Bisa Pulang Kampung

Korban mengaku, dirinya merasakan sakit di bagian kepala, badanya sampai tangan akibat sengatan tersebut.

Sebab sengatan Tawon ini langsung menimbulkan efek sakit, gatal serta kulit terasa terbakar. Korban akhirnya dibawa menuju IGD Puskesmas Sukaraja untuk penanganan medis.

"Kami khawatir kenapa-kenapa dengan ayah saya. Jadi langsung dibawa aja ke Puskesmas saja," ujar Neno.

Baca Juga: Pencarian Eril di Hari Ke-7, Perwakilan Keluarga Tiba di Swiss Malam Ini

Petugas medis kemudian memberikan penanganan. Korban diberikan cairan infus untuk mengeluarkan racun hingga obat anti racun.

Efek racun Tawon Hutan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani. Gejala racunya menyerang organ dalam dengan muncul sesak nafas.

"Bisa aja fatal kalau tidak ditangani benar. Ada efek sesak nafas bisa juga sebabkan kematian," dokter Puskesmas Sukaraja, dr. Yati Haryati.

Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsak di Kota Bandung dan Sekitarnya, Kamis 2 Juni 2022

Kapolsek Sukaraja, Iptu Puryono, mengatakan, kepolisian Sektor Sukaraja mencatat sudah terdapat tiga korban sengatan tawon hutan dalam sepekan terakhir. Mereka kebanyakan petani pencari rumput serta penebang pohon.

"Ada tiga kasus yang sama pada awal pekan ini. Saya himbau masyarakat hati hati saat berkebun diladang, jangan sampai mengganggu sarang tawon," jelas Puryono.***

Seorang petani warga Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Endi (63) terbaring di Puskesmas Sukaraja setelah menjadi korban serangan tawon hingga disengat saat mencari rumput di hutan Cihamerang, Rabu 1 Juni 2022.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler