Lelang Jabatan oleh Pemkot Tasikmalaya Sepi Peminat. DPRD: Akibat Jabatan yang Ditawarkan Tidak Menarik

22 Juni 2022, 15:08 WIB
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, H. Ivan Dicksan Hasanudin. /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Guna mengisi sejumlah kursi jabatan eselon dua, Pemerintahan Kota Tasikmalaya membuka pendaftaran open bidding (lelang jabatan) sejak tanggal 16 Juni 2022.

Sayangnya hingga hari kelima pendaftaran open bidding atau sampai Rabu 22 Juni 2022 open bidding yang dibuka Pemkot masih sepi peminat.

Bahkan, sejumlah pejabat eselon III di lingkungan Pemkot Tasikmalaya justru mengaku tidak mengetahui adanya open bidding.

Baca Juga: MTQ Ke-37 Jabar di Sumedang Berikan Ruang Bagi Golongan Disabilitas

Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, H. Ivan Dicksan Hasanudin mengatakan, bahwa sampai saat ini pihaknya masih menunggu peserta yang mendaftar untuk mengikuti lelang jabatan eselon II.

"Memang sampai Senin 20 Juni kemarin, belum ada satu pun yang mendaftar untuk mengikuti open bidding tersebut," ujar Ivan.

Lebih lanjut kata dia, menindak lanjuti hal tersebut Panitia Seleksi akan mengadakan rapat. "Kita akan lihat apakah sudah ada berkas yang masuk dan apakah memenuhi syarat administrasi atau tidak," ujar Ivan, Rabu 22 Juni 2022.

Baca Juga: Gempa Terkini di NTT dengan Magnitudo 5,6 Diupdate Menjadi M 5,5

Menurut Ivan, berkas yang memenuhi syarat administrasi, akan lolos ketahap dan akan diumumkan hari lalu akan dilanjutkan dengan asesment.

Ivan juga mengaku, dirinya belum mengecek lagi jumlah peserta yang sudah mendaftar.

"Hari ini saya memang belum cek. Kalau hari kemarin memang belum ada peserta yang mendaftar. Mungkin bisa saja mereka sedang mengurus persyaratan administrasinya, karena harus ada persetujuan dari kepala daerah (pejabat pembina kepegawaian)," ujar Ivan.

Baca Juga: Diguyur Hujan Sejak Malam Hingga Dini Hari, Tebing Longsor Terjang Rumah di Ciamis

Ivan berharap, segera ada peserta yang mendaptar sehingga pelaksanaan open bidding bisa berjalan sesuai dengan rencana dan waktu yang ditentukan.

Jika sampai batas waktu pendaftaran masih belum ada yang mendaftar atau persyaratan belum ada yang memadai, maka waktu pendaftaran lelang jabatan atau open bidding akan diperpanjang.

"Kalau ada pesertanya, kemudian berkasnya memenuhi syarat, ya alhamdulillah kita lanjut. Tapi kalau masih belum ada, ya kita tunggu aja sampai ada. Inginnya hasil open bidding ini awal Juli 2022 itu sudah bisa disampaikan ke Komisi ASN, sehingga pertengahan Juli itu pejabat baru hasil open bidding sudah bisa dilantik," ujar Ivan.

Baca Juga: Ini 12 Ketentuan Untuk Pemotongan Hewan Kurban di Luar RPH Saat Wabah PMK

Minimnya peminat pada pelaksanaan lelang jabatan eselon dua dilingkungan Pemkot Tasikmalaya mendapat tanggapan dari pihak DPRD Kota Tasikmalaya.

Sektretaris Komisi I, Anang Safaat mengatakan, sepinya peminat dalam open bidding kali ini disinyalir karena sejumlah posisi jabatan yang dilelang pemkot dinilai tak menarik.

Dikatakan Anang, sebelumnya Komisi I sudah memberikan masukan kepada Pemkot tentang posisi jabatan mana saja yang harus dilelangkan, agar diisi oleh pejabat yang benar-benar kompeten.

Baca Juga: Empat Pemain Ini Siap Memperkuat Persib di Perempat Final Piala Presiden 2022

Dia juga menduga selama ini banyak kepentingan politik dibalik kebijakan rotasi mutasi yang dilakukan Pemkot, sehingga mengesampingkan kebutuhan.

"Kita akan lihat dulu sampai akhir waktu pendaftaran, kalau masih belum ada yang mendaftar juga, kita akan panggil pihak BKPSDM untuk membahas permasalahan ini," ujar Anang.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler