KABAR PRIANGAN - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jabar dan Kepolisian Resor (Polres) Garut, ikut mendorong upaya pemerintah dalam mewujudkan kawasan objek wisata Situ Bagendit menjadi kawasan wisata dunia.
Salah satunya dengan melakukan penebaran bibit ikan dengan jumlah yang sangat fantastis sehingga berhasil menciptakan rekor Musium Rekor Indonesia (MURI).
Penebaran bibit ikan di Situ Bagendit dihadiri langsung Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana, Rabu, 22 Juni 2022. Selain itu, hadir pula pihak perwakilan MURI, jajaran PJU Polda Jabar, Bupati Garut Rudy Gunawan, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, serta jajaran Muspida Garut lainnya.
Baca Juga: 33 Perguruan asal Jabar dan Banten Ikuti Festival Pencak Silat Kasundaan di Garut
Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana didampingi Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyebutkan, kegiatan penebaran bibit ikan di Situ Bagendit juga dilakukan dalam rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke-76. Inilah yang menjadi dasar jumlah bibit ikan yang ditanam mencapai 7,6 juta ekor.
"Kenapa jumlah ikan yang kita tanam ada 7,6 juta ekor? Ini untuk menyesuaikan dengan angka usia Bhayangkara yang tahun ini mencapai 67 tahun," ujar Suntana seusai kegiatan penebaran bibit ikan di Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Rabu, 22 Juni 2022.
Dikatakannya, kegiatan penebaran 7,6 juta ekor benih ikan ini ternyata juga mendapatkan perhatian bahkan piagam dari MURI. Hal ini dikarenakan jumlah bibit ikan yang ditebar telah melampaui rekor nasional karena jumlahnya yang paling banyak.
Namun menurut Suntana, yang terpenting dari kegiatan tersebut yakni adanya harapan bisa menstimulasi pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar Situ Bagendit khususnya dan masyarakat Garut pada umumnya.
Apalagi saat ini pemerintah mulai dari pusat hingga daerah tengah mendorong untuk mewujudkan kawasan wisata Situ Bagendit menjadi kawasan wisata dunia.
Penebaran jutaan ekor benih ikan di Situ Bagendit ini diungkapkan Suntana, juga sebagi bentuk kepedulian Polri dalam menumbuhkan sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat. Kebetulan mementumnya bertepatan dengan rangkaian peringatan ke-76 HUT Bhayangkara.
Baca Juga: Sebanyak 53 Ekor Sapi di Kampung Cigobog Garut Mati Diduga Akibat PMK
"Semoga kegiatan tabur benih ikan di Situ Bagendit ini bisa menjadi sentra ekonomi termasuk wisata pariwisata yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat. Tinggal sekarang masyarakat menjaganya dengan baik karena ini demi kemajuan kita bersama," pesannya.
Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan apresiasinya atas kepedulian jajaran Polri yang telah melaksanakan tebar benih ikan dengan jumklah yang sangat fantastis yakni mencapai 7,6 juta ekor. Ia berharap benih ikan yang saat ini ditebar di Situ Bagendit bisa tumbuh sampai besar sehingga akan menjadi daya tarik bagi para wisatawan.
"Tak hanya menarik bagi para wisatawan, keberadaan ikan di Situ Bagendit ini juga diharapkan bisa menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat khususnya yang ada di sekitar kawasan Situ Bagendit," kata Rudy.
Baca Juga: Waspada! 29 Ribu Lebih Balita di Garut Saat ini Mengalami Stunting.
Dengan jumlah benih ikan yang saat ini ditebar oleh pihak Polda Jabar dan Polres Garut ini dinilai Rudy sudah cukup banyak sehingga untuk beberapa tahun ke depan tak perlu lagi ditanami. Siapapun diperbolehkan mancing di Situ Bagendit selama sesuai ketentuan.
Sementara itu Senior Manager MURI, Awan Rahargo, mengatakan kegiatan pemecahan rekor di Kabupaten Garut ini bukan untuk yang pertama kalinya.
Sebelumnya ada carnaval domba Garut terpanjang, kemudian pangkas rambut terbanyak di Indonesia yang juga berhasil memecahkan rekor nasional MURI.
Baca Juga: Ratusan Aktivis Pergerakan Lintas Generasi Berkumpul di Garut, Ada Apa?
"Khusus rekor MURI untuk jumlah pelepasan 7,6 juta bibit ikan air tawar oleh Polda Jabar dan Polres Garut ini, telah berhasil mengalahkan rekor
sebelumnya. Pertama kali dilakukan pada 2009, saat Walikota Palembang melepas bibit ikan sebanyak 1 juta ekor, kemudian Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo yang melepas 2.070.000 di danau Makassar pada 2010 lalu, serta pelepasan 3,314.000 bibit ikan di sungai Mahakam, yang dilakukan Pemerintah Kutai Kartanegara pada 2013," ucap Awan.
Dituturkannya, pemecahan rekor MURI untuk penebaran benih ikan tawar terbanyak kali ini merupakan piagam ke 10.836 dari MURI. Pemecahan rekor ini bukan semata melabihi jumlah atau angka akan tetapi juga mampu menjadikan restorasi Situ Bagendit menjadi kawasan wisata dunia.
Baca Juga: Cecep Pemilik Mushola Menangis di Depan Kapolres Garut
"Pemecahan rekor ini semoga bisa semakin menggelorakan semangat nasional," katanya.***