KABAR PRIANGAN – Satu dari empat korban tewas dalam kecelakaan maut bus pariwisata yang membawa rombongan guru SDN Sayang Jatinangor di Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, hingga kini belum ditemukan.
Korban tewas yang hingga kini belum ditemukan jasadnya adalah Siti Munawaroh, salah satu dari rombongan guru SDN Sayang yang mengalami kecelakaan maut bus pariwisata di Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya.
Diduga, korban tewas bernama Siti Munawaroh ini hanyut terbawa aliran sungai yang terdapat di lokasi kejadian kecelakaan maut bus pariwisata yang membawa rombongan guru SDN Sayang, Jatinangor.
Baca Juga: Biaya Pasien Bus Masuk Jurang di Rajapolah Tasikmalaya Dijamin Pemda Sumedang
Dugaan itu muncul karena hampir seluruh badan bus yang terjun ke jurang tersebut terendam sungai, saat bus tersebut terbalik didasar jurang.
Menurut Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota Kompol Shohet, saat ini Tim gabungan dari TNI, Polri dan BPBD masih mencari salah satu korban yang bernama Siti Munawaroh.
Informasi yang diterima bahwa ada satu orang korban lagi yang belum ditemukan. Menurut keterangan keluarganya korban ini seorang perempuan dewasa.
"Kami terus melalukan pencarian dibantu dari personel TNI, BPBD dan relawan serta warga sekitar lokasi. Pencarian dilakukan di seputaran lokasi jatuhnya bus. Sampai saat ini korban masih belum ditemukan," katanya, Minggu, 26 Juni 2022.
Dikatakannya, tim pencarian mengalami kesulitan akibat hujan deras yang terus mengguyur lokasi dari subuh hingga sore hari ini.
Pencarian akan dihentikan sementara jika hingga maghrib korban belum diketemukan. Karena di lokasi sangat gelap dan kondisi licin, ditambah hujan deras yang terus mengguyur.
Baca Juga: Sri Langka Bangkrut dan Tidak Mampu Membayar Utang Luar Negeri, Beginilah Dampaknya
Korban Siti Munawaroh merupakan salah satu penumpang bus PO City Trans Utama (CTU) yang ikut dalam rombongan pariwisata SDN Sayang.
Korban dikabarkan hilang setelah ada pihak keluarga korban menanyakan keadaan Siti Munawaroh.
Tim evakuasi langsung melakukan proses pencarian terhadap Siti yang dikabarkan belum ditemukan setelah evakuasi bus terangkat dari dasar jurang.
"Ada seorang lelaki mengaku suami dari korban, bahwa istrinya belum ditemukan. Kita masih terus melakukan pencarian," katanya.***