Kereta Kencana Naga Paksi Siap Semarakkan Kirab Bendera Pusaka di Sumedang

14 Agustus 2022, 15:09 WIB
Duplikat Kereta Kencana Naga Paksi, yang kini tersimpan di Museum Prabu Geusan Ulun Sumedang. Kereta ini, rencananya akan dijadikan kendaraan pengangkut duplikat bendera pusaka, sebelum dikibarkan pada Upacara HUT Kemerdekaan RI di Sumedang. /kabar-priangan.com/Taufik Rohman /

KABAR PRIANGAN - Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 tahun 2022, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, berencana akan mengadakan ritual Kirab Bendera Pusaka.

Ritual Kirab Bendera Pusaka itu sendiri, rencananya akan diselenggarakan sesaat sebelum pelaksanaan Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 tingkat Kabupaten Sumedang dimulai, yakni pada tanggal 17 Agustus 2022 pagi.

Seperti diinformasikan Kepala Bagian Humas dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang, M Yusup Sahruloh, Minggu, 14 Agustus 2022.

Baca Juga: Lepas Ekspor Tekstil di Sumedang, Mendag: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5.44 Persen

"Sebelum upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 dimulai, kami rencananya akan mengadakan Kirab Bendera Pusaka terlebih dahulu," kata Yusup.

Dimana kata Yusup, sebelum duplikat Bendera Pusaka itu dikibarkan pada Upacara HUT Kemerdekaan RI di Lapangan Upacara Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang, bendera merah putih ini akan diarak terlebih dahulu oleh masyarakat dengan menggunakan Kereta Kencana Naga Paksi milik Keraton Sumedang Larang.

Sebagaimana yang telah diagendakan, dalam Kirab Bendera Pusaka nanti, duplikat Bendera Pusaka akan diserahkan oleh Ketua Veteran kepada Paskibraka di depan Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP).

Baca Juga: MTB dan Forkopimda Sumedang Gelar Doa Bersama untuk Pahlawan Kemerdekaan RI

Setelah itu, duplikat Bendera Pusaka akan disimpan oleh Paskibraka di dalam Kereta Kencana Naga Paksi, untuk dibawa dan diarak ke lokasi upacara di Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang, yang jaraknya sekitar 1,5 km.

"Jadi duplikat Bendera Pusaka ini, nantinya akan diarak dulu melewati pusat kota Sumedang dengan menggunakan Kereta Kencana Naga Paksi," ujarnya.

Selama kirab berlangsung, kata Yusup, duplikat Bendera Pusaka dan Kereta Kencana Naga Paksi, akan mendapatkan pengawalan ketat dari masyarakat adat, beserta seluruh etnis dan suku di Indonesia yang tinggal di Sumedang.

Baca Juga: Cara Bupati Sumedang Menumbuhkan Rasa Kebersamaan, Ajak Pegawai Makan Nasi Liwet Tanpa Piring

"Pengawalan duplikat bendera pusaka oleh masyarakat ini, sebagai simbol bahwa Kemerdekaan adalah milik seluruh masyarakat. Dengan begitu, rakyat Indonesia memiliki kewajiban untuk menjaga bendera merah putih dengan segenap jiwa dan raganya," tutur Yusup.

Selain itu sambung Yusup, ritual Kirab Bendera Pusaka nanti, akan mempresentasikan bagaimana kerukunan dan pembauran masyarakat Sumedang di tengah keberagaman etnis, suku, dan budaya yang berbeda.

"Untuk pelaksanaan Kirab Bendera Pusaka nanti, kami akan melibatkan pihak Keraton Sumedang Larang, masyarakat adat, dan Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Sumedang," ujarnya.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler