KABAR PRIANGAN - Warga Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, dibuat heboh dengan ditemukannya sesosok mayat, Sabtu, 20 Agustus 2022.
Mayat tanpa identitas yang ditemukan di daerah Cisewu, Garut tersebut ditemukan dalam kondisi penuh luka.
Mayat tersebut ditemukan di kawasan Jalan Raya Cisewu, Kampung Mekarpamili, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut.
Baca Juga: Persib Menang Dua Kali Berturut-turut, Budiman Yunus Curhat ke Coach Robert Alberts via Whatsapp
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono membenarkan adanya penemuan mayat di wilayah Cisewu ini.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan seorang warga yang baru saja pulang mencari bahan pembuat gula di hutan.
Menurut Wirdhanto, warga yang curiga karena menemukan benda terbungkus seprei berusaha mencari tahu isinya.
Baca Juga: Dua Bumdes di Kota Banjar Diusut Kejaksaan Akibat Kredit Fiktif. 14 Bumdes Lagi Segera Diperiksa
Namun alangkah kagetnya ia manakala mengetahui di dalam bungkusan itu ternyata sesosok tubuh manusia yang sudah meninggal dunia.
Warga itu pun kemudian melaporkan temuannya itu kepada pihak desa setempat yang juga langsung melaporkan ke Polsek.
Petugas Polsek Cisewu pun langsung mendatangi tempat penemuan mayat tersebut untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca Juga: Kemenag Umumkan Ada Beasiswa Belajar di Universitas Al-Azhar Mesir, Kuota Terbatas!
"Mayat yang ditemukan kondisinya mengenaskan dibalut selimut warna cokelat," ujar Wirdhanto, Minggu 21 Agustus 2022.
Tak lama kemudian, petugas mengevakuasi mayat laki-laki tersebut ke RSUD dr Slamet untuk dilakukan autopsi.
Kondisi mayat juga diketahui dipenuhi luka di beberapa bagian tubuhnya dan diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca Juga: Pemerintah Umumkan Pasien Cacar Monyet Pertama di Indonesia, Laki-laki Usia 27 Tahun
Dikatakannya, hasil penyelidikan di lokasi, tak seorang pun warga sekitar yang mengenali mayat laki-laki itu.
Kemudian petugas mendapatkan informasi jika mayat itu diduga jasad dari seorang pengusaha asal Bandung.
Menurut Wirdhanto, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait keberadaan mayat yang ditemukan tanda identitas tersebut. Namun demikian di TKP polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti.
Disampaikannya, hasil olah TKP, pria berusia sekitar 35 tahun itu diduga kuat merupakan korban pembunuhan.
Polisi menemukan adanya luka benda tumpul di kepala korban dan kondisi tangan serta kakinya dalam keadaan terikat.
"Dari sekitar lokasi kejadian, penyidik mendapatkan sebuah kursi kayu warna putih yang dipenuhi darah. Selain itu, ditemukan juga sejumlah barang bukti lain di antaranya beberapa lembar kain berlumur darah serta sebuah karpet plastik," katanya.
Kapolres menerangkan, untuk menangani kasus penemuan mayat itu, pihaknya mengerahkan satu regu Tim Sancang.
Diharapkan dalam waktu dekat akan diperoleh kejelasan terkait identitas mayat tersebut serta penyebab pasti kematiannya.
Wirdhanto mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan terhadap jasad korban, ditemukan adanya luka seperti bekas hantaman benda tumpul di bagian kepala.
Selain itu, di bagian leher korban juga terdapat bekas jeratan.***