Aksi Mogok Angkutan Umum di Garut Batal, Tunggu Itikad Pemerintah

4 September 2022, 20:13 WIB
Rencana aksi demo awak angkutan umum di Garut menyikapi kenaikan BBM batal dilakukan. Mereka menunggu kebijakan pemerintah. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Rencana aksi mogok ribuan angkutan umum di Garut dampak kenaikan harga BBM, yang rencananya dilakukan, Senin 5 September 2022 batal dilakukan. 

Ketua Organda Garut, Yudi Nur Cahyadi menyebutkan, membenarkan rencana akan ada aksi mogok semua jurusan angkutan umum se Kabupaten Garut pada Senin, 5 September 2022 mulai pukul 09.00 pagi. 

"Namun setelah bermusyawarah dengan ketua masing-masing jurusan ahirnya dibatalkan. Opsinya Organda akan menunggu itikad baik pemerintah" Kata Yudi, Minggu, 4 September 2022 malam. 

Baca Juga: Polres Garut Ungkap Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, Ini Modusnya

Ia menuturkan, hasil musyawarah pengurus Organda dan ketua masing-masing jurusan disepakati pihaknya akan mengajukan tuntutan kepada pemerintah.

Fi antaranya menaikan tarif ongkos sebesar 35 persen, dan mohon bantuan sosial (bansos) bagi yang terdampak, baik pengusaha, sopir, kernet, dan pihak lainnya. 

Yudi menyebutkan, jika tuntutan tersebut tidak dikabulkan oleh pemerintah maka akan ada aksi demo sebenarnya. 

Baca Juga: Perupa Asal Garut Ditunjuk KLHK RI Sketsa Wajah Tamu Anggota G20

Dikatakan Yudi, saat ini di Garut terdapat 19 jurusan, yakni 14 jurusan perkotaan atau angkutan kota (angkot), 16 angkutan pedesaan (angdes), dan 3 jurusan lebih dari 15 kilometer seperti jurusan Malangbong, Cikajang, dan Kadungora. 

"Dari total semua jurusan tersebut terdapat sekitar 5,8 ribu unit kendaraan," ucapnya. 

Sebagaimana diketahui, sejak Sabtu, 3 September 2022 beredar surat dari Organda ditujukan kepada Kapolres Garut dengan tembusan ke Bupati, Kadishub Garut, perihal pemberitahuan aksi mogok yang ditandatangani Ketua Organda Garut, Yudi Nur Cahyadi dan Sekretaris Slamet Sumpena. 

Baca Juga: SMKN 2 Garut Berprestasi di Ajang Indonesia's Got Talent (IGT), Trending di YouTube

Bahkan menghadapi kemungkinan terjadinya aksi mogok tersebut, Pemerintah Kabupaten Garut akan menyiapkan sejumlah kendaraan dinas roda empat untuk antisipasi pelajar atau masyarakat terlantar jika aksi demo dilakukan.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler