Tiga Kader PDIP Disebut-sebut Layak untuk Bertarung di Pilkada Kota Tasikmalaya. Koalisi PDIP - PPP Mencuat

1 November 2022, 11:03 WIB
Tiga kader PDIP Kota Tasikmalaya disebut-sebut layak mencalonkan diri dalam Pilkada Serentak 2024 mendatang.* /kabar-priangan.com/dokumen/

KABAR PRIANGAN - Sejumlah elite partai politik di tanah air mulai turun gunung menjelang tahun politik 2024.

Penguatan dan konsolidasi guna mempersiapkan diri jelang pemilu menjadi hal krusial yang jadi alasan mereka harus bergerak cepat dalam meyakinkan kader untuk berjuang meraih kemenangan.

Tak heran politisi nasional mulai Dony Maryadi Oekon (PDIP), Ahmad Muzani (Gerindra), Nurhayati (PPP), Ace Hasan Sadzali (Golkar) dan lainnya mulai melakukan penetrasi ke daerah, termasuk ke Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Ini Dia Figur yang Dikabarkan Akan Berlaga di Pilkada Kota Tasik 2024. Dari Politisi, Pengusaha Hingga Ulama

Disamping isu pilpres, kontestasi pilkada di tingkat kota Tasikmalaya pun tak luput jadi topik hangat. Pembicaraan mengenai peluang koalisi untuk paket pilkada Kota Tasikmalaya pun otomatis menjadi isu sentral.

Selain itu, figur yang pantas diusung dalam Pilkada Kota Tasikmalaya di tahun 2024 pun tak kalah santer.

Seperti yang terjadi di PDIP Kota Tasikmalaya, saat ini sejumlah nama disebut-sebut layak untuk dicalonkan dalam Pilkada 2024 mendatang.

Baca Juga: Fantastis! Piala Dunia 2022 Qatar Jadi Turnamen Termahal Sepanjang Sejarah FIFA

Setidaknya, saat ini ada tiga nama di internal PDIP Kota Tasikmalaya yang disebut-sebut akan mencalonkan diri dalam Pilkada 2024 mendatang.

Ke tiga nama itu adalah Ketua DPC PDIP Kota Tasikmalaya, H. Muslim, M.Si, Rahmat Soegandar, dan Deny Romdony.

Nama muslim belakangan ini paling santer disebut-sebut akan ikut bertarung dalam Pilkada Kota Tasikmalaya, baik itu untuk posisi Calon Wali Kota mapun calon wakil. Hal itu cukup wajar mengingat saat ini Muslim menjabat sebagai Ketua Partai.

Baca Juga: Laga Kontra Persib Bandung dan Persebaya Batal Digelar, Borrusia Dortmund Pilih Hadapi Tim Besar Malaysia

Secara fatsun partai, umumnya Ketua Partai biasanya mendapatkan keistimewaan untuk diprioritaskan sebagai calon kepala daerah.

Jika ketua partai itu tak berniat mencalonkan diri atau dinilai tidak memenuhi syarat untuk dicalonkan, maka dipilih calon lain.

Nama kedua adalah Rahmat Soegandar. Belakangan ini Rahmat Soegandar disebut-sebut layak juga untuk dicalonkan sebagai calon wali kota.

Baca Juga: Resep Ayam Popcorn Crispy Ala KFC, Gurih dan Renyah Bakal Jadi Rebutan Keluarga!

Bahkan dalam beberapa bulan terakhir ini, baliho Rahmat Soegandar sudah mulai memenuhi ruang-ruang publik hingga ke berbagai pelosong Kota Tasikmalaya.

“Balihonya sudah banyak terpasang hingga ke pelosok. Tampaknya Rahmat Soegandar pun ingin ikut menjajal Pilkada,” kata salah seorang warga.

Satu lagi nama yang juga disebut-sebut berpeluang untuk mencalonkan diri melalui PDIP adalah Deny Romdony, politisi senior PDIP yang pada pemilu 2017 lalu ikut mencalonkan diri berpasangan dengan Dicky Candra.

Baca Juga: LIVE Laga Timnas Indonesia U20 vs Moldova Malam Ini di ANTV. Ini Jadwal Acara ANTV Selasa 1 November 2022

Wakil Ketua DPC PDI-P, Munir Setiawan, S.Sos tak menampik bahwa ketua DPC memiliki peluang terbesar untuk mendapat tiket pilkada dari partai berlambang kepala banteng itu.

"Sebagai ketua umum, kang Muslim tentu memiliki previlage atau keistimewaan. Jadi tanpa mengesampingkan kader yang lain, sosoknya bisa dikedepankan oleh PDIP," kata Munir Setiawan, Senin 31 Oktober 2022.

Makanya, kata dia, tak heran bila nama Muslim kerap dikaitkan dengan siapapun. Muslim juga dipandang dia memiliki modal strategis dan momentum positif untuk bersanding dengan figur yang beredar saat ini.

Baca Juga: Tersengat Bisa Sebabkan Kematian, Musim Hujan Damkar Kabupaten Tasikmalaya Ingatkan Warga Waspada Tawon Vespa

"Termasuk tak menutup peluang bersanding dengan kader yang ada di gerbong PPP mulai Nurhayati, Yanto Oce, Agus Wahyudin atau figur lain," ujar dia.

Selain Munir, sejumlah politisi senior PDI-P kota Tasikmalaya pun memandang Koalisi dengan PPP bisa jadi pilihan realistis mengingat kota Tasikmalaya masih jadi lumbung suara Partai berlambang kabah itu.

Terlebih ada sejumlah tokoh yang memiliki jejaring dengan Ketum PPP saat ini yakni Mardiono saat sama-sama di DPR RI.

Baca Juga: Seorang Anak di Kota Tasikmalaya Meninggal Dunia Akibat Positif Gagal Ginjal Akut. Ini Kata Kadisdik

Dihubungi terpisah, Ketua DPC PPP H. Jani Wijaya juga menyebut bahwa partainya sangat terbuka untuk berkoalisi dengan partai manapun.

Tetapi pihaknya mengaku bahwa fokusnya saat ini lebih diprioritaskan untuk persiapan pemilu legislatif.

"Kita fokus di Pileg dulu lah, tetapi prinsifnya kita terbuka berkoalisi dengan partai manapun, termasuk dengan Koalisi di Pilkada 2009. Tetapi tentunya kita pasang Z-1 lah," kata Jani.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler