KABAR PRIANGAN - Sebanyak 43 unit sepeda motor berhasil diamankan oleh Polres Tasikmalaya Kota dan dijadikan barang bukti Curanmor.
Melalui Konferensi Pers, pada Kamis 3 November 2022, Polres Tasikmalaya Kota berhasil meringkus 4 pelaku Curanmor.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengungkapkan jaringan Curanmor di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota.
Baca Juga: Resep Pizza Rumahan Cuma Pakai Teflon dan Takaran Sendok, Anti Gagal Cocok untuk Pemula!
"Sindikat berasal dari tiga kelompok, yaitu kelompok Garut, kelompok Kuningan, dan kelompok Lampung," ungkap Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan.
"Dari kelompok Garut, kami berhasil mengungkap 35 kejadian yang berasal dari TKP daerah Kadipaten, Pagerageung, Ciawi, Jamanis, dan Cisayong," kata Aszhari.
Beberapa TKP lainnya berasal dari Sukaratu, Mangkubumi, dan Cipedes.
Baca Juga: Diundang Kemendagri, Sumedang Bagikan Studi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Pelaku yang telah diamankan dari kelompok Garut berjumlah 2 orang berinisial IS (Garut) sebagai Joki dan G (Garut) memiliki peran Eksekutor.
Dari kelompok Kuningan, pelaku berjumlah 2 orang dengan inisial Y dan TA dengan barang bukti sebanyak 8 unit motor.
Sedangkan sindikat dari Lampung inisial J berperan sebagai penadah.
Baca Juga: ‘Uang Kepret’ Atlet Porprov Sumedang Menggiurkan. Peraih Medali Emas Diberi Bonus Rp50 Juta Lebih
Modus operandi para pelaku adalah dengan merusak kunci kontak.
Selama kurun waktu 2 minggu, Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengamankan 26 unit motor dari kelompok Garut, 8 unit dari Kuningan, dan 9 unit dari kelompok Lampung.
Dalam kesempatan tersebut, turut dihadiri juga oleh 4 korban pencurian antara lain Yaya Permana (43) asal Sukapancar, Edi Supriadi (58) warga Perum Cisalak Tasikmalaya, Sohiri (39) asal Cikurubuk, dan Erna Hernawati (40) Indihiang.
Baca Juga: Awas Jangan Sembarang Beli Set Top Box. Berikut 10 Perangkat STB yang Direkomendasikan oleh Kominfo
Salah satu korban curanmor, Yaya Permana (43) mengaku dirinya kehilangan motor sudah sangat lama.
"Ya, saya hilang motor sejak 9 bulan yang lalu," ungkap Yaya.
Hingga saat ini, pihak Kepolisian masih memburu DPO kelompok Garut yang berjumlah 5 orang dan 3 orang dari kelompok Lampung.
"Misalkan ada yang hilang motor, silahkan datang langsung ke Polres Tasikmalaya Kota," tutup Aszhari.***