Bocah 8 Tahun Asal Cibalong Garut Diduga Diculik Ayah Tirinya

23 Desember 2022, 18:21 WIB
Risty Adinda Putri bocah berusia 8 tahun sejak dinyatakan hilang bulan November 2022 lalu hingga kini belum diketahui keberadaannya. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Risty Adinda Putri bocah berusia 8 tahun sejak dinyatakan hilang bulan November 2022 lalu hingga kini belum diketahui keberadaannya. 

Berdasarkan keterangan pihak keluarga melalui Kuasa Hukumnya, Anton Widiatno, S.H. mengatakan, Risty merupakan putri pertama dari Eros. Setelah bercerai dengan ayah Risty, Eros menikah lagi dengan Mastur. Namun tidak disebutkan penyebabnya, tak begitu lama Eros dan Mastur bercerai. 

Dan akhirnya Risty tinggal bersama uwa nya, Mimin di Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Garut Selatan. 

Baca Juga: Jaga Keamanan Umat Nasrani Saat Natal, Polres Garut Kerahkan Jibom dan K9

Hilangnya Risty pelajar kelas 2 Madrasyah Ibtidaiyah (MI) itu diduga diculik yang dilakukan oleh Mastur sebagai ayah tirinya. 

Anton menceritakan pada hari Sabtu, tanggal 19 November 2022 lalu sekitar Pukul 09.00 WIB, Mimin kedatangan tamu, yang tak lain adalah Mastur ayah tiri Risky atau mantan suami Eros, yang kini bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di Ibu Kota, Jakarta. Pada hari Sabtu, tanggal 19 November 2022 lalu sekitar Pukul 09.00 WIB, Mimin kedatangan Mastur. 

"Setelah beberapa lama berada di rumah. Mastur pamit mengajak Risty untuk membelikan sepatu. Saya mengijinkan karena hanya ingin membeli sepatu," kata Mimin saat berada di Kantor Hukum "Silgar & Partners" Jalan Siliwangi, Regol, Garut Kota, Jumat 23 Desember 2022. 

Baca Juga: Pemkab Garut Terima 137 Sertifikat Hak Pakai dari BPN

Akan tetapi, kata Mimin, sampai saat ini, keberadaan Risty tak kunjung datang. 

"Makanya saya dan keluarga meminta bantuan ke Pak Anton," ucapnya. Sementara itu, Anton Widianto menuturkan, hilangnya Risty yang dibawa oleh ayah tirinya ada kaitan masalah keluarga. Namun, kasus ini juga ada unsur pidananya. 

"Ya, kan, Mimin menerima telepon dari Mastur yang menyatakan Risty berada dalam kekuasaannya. Tapi Mastur mengancam jika Risty ingin selamat, maka ibunya (Eros-red) harus mau balik lagi pada dirinya. Jika tidak Risty akan di awa ke Lampung," ujar Anton. 

Baca Juga: 6 Tempat Wisata Alam di Garut Ini Cocok untuk Kemping Saat Malam Pergantian Tahun

Atas dasar itu, kata Anton, pihaknya melaporkan kejadian dugaan penculikan ini kepada Polres Garut dan berharap aparat penegak hukum bertindak responsif dalam penanganannya. 

"Sebagai masyarakat yang perduli dengan hal seperti ini, kami berharap mulai dari jajaran RT, RW, Desa, Polsek sampai Polres memberikan perhatian yang baik jika menerima laporan masyarakat terkait dengan keselamatan anak dibawah umur”, tegasnya. 

Anton juga mengatakan, pihaknya akan membawa persoalan ini ke Polda Jabar, Mabes Polri, Komnas Perlindungan Perempuan dan Anak dan berharap peran serta masyarakat lainnya.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler