KABAR PRIANGAN – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum saat ini tengah menjadi sorotan gara-gara pernyataannya yang ‘nyeleneh’ soal perundungan anak di Tasikmalaya.
Uu menyatakan bahwa kejadian anak melakukan hal tak senonoh pada hewan itu hanya sebuah candaan. Ketika masa kecilnya dulu, candaan seperti itu juga suka terjadi.
Otomatis, pernyataan Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum itu langsung mendapatkan reaksi dari berbagai pihak, termasuk dari Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait.
Baca Juga: UPDATE Kasus Bully Setubuhi Kucing. KPAID Kab. Tasikmalaya Mengidentifikasi Ada Empat Anak Pelakunya
Arist menegaskan, kasus perundungan anak sampai meninggal dunia di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, adalah bentuk kekerasan anak dan bukan lelucon atau candaan.
Bahkan ujar Arist, dirinya menentang pernyataan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, yang menyebut kasus seperti itu sudah biasa di kalangan masyarakat kepada anak dan dianggap sebagai lelucon.
"Apalagi kasus ini sedang menjadi perhatian masyarakat seluruh Indonesia, dan tidak sah seorang pimpinan Jawa Barat sekaligus wilayah lokasinya beranggapan demikian," tukas Arist kepada wartawan lewat telepon, Senin 25 Juli 2022.
Baca Juga: Longsor Terjadi di Cilawu Garut, Sejumlah Rumah Terpaksa Dikosongkan
Atas hal itu, Arist Merdeka Sirat memastikan, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum gagal paham menilai bentuk-bentuk kekerasan yang ada di tengah masyarakat.