63 Tim SSB se-Priangan Timur Ikuti Turnamen di Stadion Dadaha, Rebutkan Juara Road to Vietnam

25 Desember 2022, 16:22 WIB
SSB Galuh Putera saat bertanding pada turnamen SEAFT se-Priangan Timur pada Minggu (25/12/2022) dengan kondisi lapangan becek. /Kabar Priangan/Dian Maldini

KABAR PRIANGAN - Turnamen sepak bola usia dini antar Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Priangan Timur diselenggarakan selama dua hari pada Sabtu dan Minggu (24-25/12/2022).

Turnamen ini digelar di Stadion Dadaha Kota Tasikmalaya dan merupakan salah satu agenda tahunan South East Asia Football Talent (SEAFT).

Ketua Penyelenggara SEAFT Priangan Timur, Pepi Supriyatna menyampaikan alur turnamen SEAFT hingga bisa lolos ke mancanegara.

Baca Juga: Harga Set Top Box TV Tabung yang Bagus, Murah, dan Bisa Youtube sesuai Rekomendasi Kominfo

"Kegiatan ini dalam rangka program kerja SEAFT nasional, nantinya yang lolos di tingkat Priangan Timur akan bertanding di tingkat nasional, lalu road to Vietnam," kata Pepi.

Pepi menjelaskan bahwa pihaknya akan memilih salah satu tim terbaik yang menjadi delegasi tingkat nasional.

"SEAFT ini dibagi ke dalam dua kategori yaitu kategori usia 9 tahun dan 11 tahun. Kami akan pilih salah satu tim terbaik dari kategori 9 tahun dan 11 tahun. Nantinya akan bertanding tingkat nasional di Magelang," jelas Pepi.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner Legend di Ciamis Jawa Barat yang Populer dan Hits, Ajak Keluarga Makan Bareng di Sini

Tidak hanya di Kota Tasikmalaya, turnamen SEAFT Jawa Barat digelar di 2 kota besar lainnya yaitu Bandung dan Bogor.

Tiap SSB bisa mendaftarkan timnya dengan dua kategori yaitu kategori usia 9 tahun dan kategori 11 tahun.

Meskipun belum ada yang lolos ke Vietnam, Pepi menuturkan SSB di Priangan Timur masih memiliki potensi untuk maju hingga turnamen nasional.

Baca Juga: Indonesia Berduka, Budayawan Ridwan Saidi Meninggal Dunia. Fadli Zon: Teman Diskusi yang Luar Biasa

"Sejauh ini SSB di Priangan Timur masih belum bisa bertanding di taraf Internasional ke Vietnam, hanya bisa sampai tingkat nasional. Contohnya tim dari Tasik yaitu SSB Galuh Putera tahun kemarin bisa maju ke tingkat nasional, tapi gagal," tutur Pepi.

Asisten Pelatih SSB Galuh Putera, Deni Permana membenarkan tim kesayangannya sempat maju di tingkat nasional mewakili Kota Tasikmalaya.

"Iya itu tahun kemarin, SSB Galuh Putera bisa mewakili Kota Tasikmalaya bertanding di Magelang, tapi sayangnya kalah," kata Deni.

Baca Juga: Resep Ayam Gongso Masakan Khas Semarang, Cocok Jadi Menu Makan Sore, Wanginya Menggoda Banget!

Deni berharap Pemerintah Kota Tasikmalaya bisa lebih intens memberikan dorongan pada turnamen sepak bola khususnya di wilayah Kota Tasikmalaya.

"Harapan saya Pemerintah Kota Tasikmalaya bisa fokus mengadakan event-event turnamen sepak bola semacam ini. Kami butuh support-nya juga, termasuk insfrastrukturnya. Kondisi lapangan yang becek seperti ini perlu diperbaiki, karena menyulitkan anak-anak saat bermain," terangnya.***

Editor: Dian Maldini

Tags

Terkini

Terpopuler