Warga Sarimekar Sumedang, Tuduh Camat Campuri Penyelesaian Perkara Hukum Kades US

26 Desember 2022, 11:52 WIB
Puluhan tokoh masyarakat Desa Sarimekar, Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang mendatangi Kantor Kecamatan Jatinunggal mempertanyakan kebijakan camat yang menjadi penjamin atas kesepakatan damai perkara hukum Kades US. /kabar-priangan.com/Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Puluhan tokoh masyarakat Desa Sarimekar, Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang menggeruduk Kantor Kecamatan Jatinunggal, Senin, 26 Desember 2022 pagi.

Kedatangan mereka mempertanyakan, kebijakan Camat Jatinunggal Agus Beni Triyadie, S.Sos.,M.Si, yang ikut menandatangani dan menjamin kesepakatan damai atas perkara hukum yang menimpa kepala desa (Kades) US dalam kasus penganiyaan yang dilakukan oleh Kades US terhadap salah seorang warganya.

Terakhir, diperoleh informasi bahwa Kades US yang sudah menjadi tersangka dan ditahan oleh Polres Sumedang atas kasus tersebut, kini belum bisa kembali ke rumahnya meskipun ada kesepakatan damai dengan pihak korban.

Baca Juga: Bak Surga Dunia! Intip Pesona 5 Tempat Wisata di Sumedang yang Hits di Kalangan Anak Muda Pecinta Alam

Tokoh masyarakat Sarimekar, Herman Denok menyebutkan, kapasitas camat tidak seharusnya ikut menandatangani kesepakatan damai atas perkara kasus hukum yang dialami Kades US. 

Kata Herman, langkah camat tersebut membuat masyarakat curiga. Karena dinilai malah mendukung orang yang telah berbuat melakukan tindakan pidana.

"Jangan-jangan pa camat sekongkol sama Kades. Kalau pa camat mungkin ingin Kades keluar (dari jeratan perkara hukum). Tapi masyarakat tetap tidak ingin Kades melanjutkan kepemimpinan," ujar Herman, dilontarkan pada saat audensi.

Baca Juga: Musim Libur, Pengunjung Taman Wisata Jans Park di Jatinangor Sumedang Membludak

Selain itu, Herman juga menyampaikan kekecewaan warga. Pasalnya ada informasi bahwa camat telah menginterogasi pegawai KUA Jatinunggal yang merupakan warga Desa Sarimekar, karena telah memberikan dukungan pada aksi warga yang menuntut Kades US mundur pada, Senin, 20 Desember 2022.

"Bapak juga harus jawab, kenapa seakan ada penekanan terhadap salah seorang warga Sarimekar yang bekerja di KUA?," ucap Herman.

Menanggapi hal tersebut Camat Jatinunggal, Agus Beni Triyadie menyatakan, pihaknya bersedia menandatangani surat kesepakatan damai antara Kades US dan korban, karena didasari kedua orang yang berperkara tersebut sudah menyatakan damai.

Baca Juga: Dukung Aksesibilitas Wisata di Sumedang, Kementerian PUPR akan Gelontorkan Anggaran Rp 58 Miliar

"(Tandatangan) kami kapasitasnya hanya mengetahui perdamaian tersebut. Jadi bukan bentuk jaminan. Kemudian, kedua belah pihak sudah bersepakat damai sehingga tidak ada alasan camat ikut mendukung perdamaian tersebut," tutur Agus.

Pada kesempatan dialog,Agus juga membantah telah menginterogasi salah satu pegawai KUA yang notabene warga Sarimekar. Agus berdalih, dirinya hanya mempertanyakan kondisi masyarakat menyikapi persoalan yang berkembang di Desa Sarimekar.

"Saya sebagai camat hanya ingin mengetahui informasi keadaan masyarakat di Sarimekar. Kebetulan kan (pegawai KUA) ini kolega saya sendiri," katanya.

Baca Juga: Penantian Panjang Kades di Sumedang, Impian Miliki Motor Inventaris Baru Akhirnya Terwujud

Setelah berdialog akhirnya puluhan tokoh warga Sarimekar membubarkan diri sekitar pukul 11.00.

Sebelumnya diberitakan, Kades US asal Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang, diperiksa oleh pihak kepolisian.

Kades US diperiksa polisi karena diduga ada keterlibatan pada kasus penganiayaan yang terjadi di lingkungan Kantor Desa Sarimekar, Senin, 5 Desember 2022.

Baca Juga: PWI Sumedang Gandeng Pemda Gelar Bimtek OKK Wartawan 

Hal tersebut memicu warga Sarimekar melakukan aksi menuntut mundur Kades US dari jabatannya.

Senin, 20 Desember 2022, ratusan warga Desa Sarimekar, Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang menggeruduk kantor desa.

Mereka menyampaikan kekecewaan atas perilaku Kades Sarimekar, US yang kini sedang tersangkut kasus pidana penganiayaan yang dilakukan terhadap warganya sendiri.

Baca Juga: Dua Menteri Puji Kinerja Digitalisasi di Pemkab Sumedang

Persoalan ini terus bergulir, masyarakat Sarimekar keukeuh minta Lades US mundur dari jabatannya.***

 

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler